Seorang akhwat bertanya pada gurunya via
whatsapp.#AkhwatSurabaya
Assalamualaikum ustadz
Afwan mau bertanya, bagaimana sikap kita jika ada teman kita yang mendiami kita tanpa kita tahu kesalahan kita, kita sudah mencoba mengajak berbicara dan meminta maaf namun dia masih tetap diam. Ana merasa serba salah saat mengajak dia berbicara.Mohon jawabannya ustadz.
Jazakallahu khoiron.Dan guru itu menjawab :
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
Semoga Allah ﷻ senantiasa menjaga penanya dan kaum muslimin. Hal seperti ini sering terjadi dalam pertemanan dan itu wajar karena kita manusia tidak maksum dan tempatnya khilaf serta salah.
Langkah anda betul karena sudah meminta maaf kepada teman anda, adapun soal memaafkan maka urusan teman anda.
Termasuk ahklaq seorang mukmin adalah berlapang hati dan mudah memaafkan orang.
Allah ﷻ berfirman:
وَإِن تَعۡفُوا۟ وَتَصۡفَحُوا۟ وَتَغۡفِرُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَفُورࣱ رَّحِیمٌ
[سورة التغابن : 14]
Dan jika kamu memaafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka). Maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. Hendaknya anda bersabar, terus berbuat baik, terus berbaik sangka kepada teman anda.
Pertahankan pertemanan anda apalagi jika temen anda adalah teman yang shaleh dan jangan lupa perbanyak do'a serta banyak bertaubat. Karena terkadang teman tiba-tiba marah kepada kita, di sebabkan dosa yang telah kita perbuat kepada Allah ﷻ.
Insya Allah dengan berjalannya waktu ia akan memaafkan dan tidak mendiami anda lagi.
Wallahu Ta'ala 'alam
Ustadz Fikri Fahmi Syariati, Lc.
Semoga yang sedang berselisih sama sahabat seiman cepat akur kembali :D
Tetap jaga perteman yaaaaa :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk manusia yang lemah
Poetry"Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah'" (An Nisa: 2) Mengutip kisah nyata yang di alami para kerabat dan lingkungan . Baca ini... Agar tau apa arti bersyukur....