Insecure kepada kerabat yang berprestasi seringkali membuat manusia tidak percaya diri, bahkan bisa jatuh ke dalam dengki yang berakibat fatal untuk menjatuhkan orang lain.
Semua manusia bisa meraih prestasi, sebab semua manusia Allah berikan akal yang sempurna. Allah tak menciptakan manusia untuk menjadi makhluk bodoh, hanya saja manusia itu terkadang kurang ikhtiar, kurang ibadah, dan sering kali tak ridho atas takdir yang Allah tentukan.
"Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan." (QS. Al-Israa' : 70).
Daripada sibuk insecure, mulai dari sekarang ikhtiar untuk cari tau apa yang membuat kerabat kamu itu selalu dapat camlaude? Kebiasaan apa yang positif dari kerabat mu yang bisa kamu ambil? Maka pelajarilah.
Aku mengutip dari pengalaman Ustadz Khalid Rahimahullah, ini sebagai contoh, beliau punya kerabat yang nilainya selalu camlaude di kampus Islamic University of Madinah, beliau pun heran padahal kerabatnya ini tak pernah ada waktu lebih untuk belajar, mereka di kelas sama-sama belajar 24 jam, akhirnya beliau cukup penasaran dan di telitilah sama beliau.
Dan ternyata kerabat beliau ini kalau belajar duduk paling depan, mencatat omongan dosen, dan suka bertanya, "Ya Syaikh, apakah ucapan mu itu point penting yang akan keluar di ujian nanti?"
Syaikh menjawab, "Tentu."
Beliau aktif dalam bertanya kepada dosen dan menjawab pertanyaan. Suasana kelas menjadi serasa private yang lain hanya fokus menyimak mereka.
Dan Subhanallah ada dosen kalau bicara pelan, banyak karakter dosen atau guru yang seperti ini. Tapi beliau berusaha untuk menajamkan pendengaranya dan di tulis. Kurang jelas maka dia tanya secara berulang-ulang hingga faham.
Akhirnya Ustadz Khalid mencontoh gerak gerik kerabatnya saat belajar dan Alhamdulillah nilai beliau sangat berpengaruh. Dan usahakan punya target nilai.
Dan dari pengalaman penulis hampir sama dengan beliau.
Memanfaatkan teman yang pintar ada yang tak faham maka bertanya denganya (bukan mencontek) tapi belajar bersama dan mencontoh kebiasaan mereka. Pelajari yang baik dari mereka.
Jangan lupa untuk selalu semangat dan ingat apapun hasilnya jangan pernah berhenti belajar.
Good luck!
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk manusia yang lemah
Puisi"Dan manusia diciptakan dalam keadaan lemah'" (An Nisa: 2) Mengutip kisah nyata yang di alami para kerabat dan lingkungan . Baca ini... Agar tau apa arti bersyukur....