oOo
Untuk, Aicerra Shuhua Delta.
Jika kamu telah membaca surat ini maka operasinya berjalan dengan lancarkan?
Jika kamu membaca surat ini maka jantungku berfungsi dengan baik pada tubuhmu, bukan?
Aku berterima kasih jika kamu benar-benar membaca surat ini. Ini adalah surat pertama dariku yang kamu baca dan juga surat terakhir yang kutulis untukmu. Maaf.
Setiap malam aku menuliskan surat untukmu, setiap pagi kuselipkan surat pada lokermu, dan setiap siang pula aku mengambil kembali suratku. Surat yang selalu berakhir di tempat sampah. Sekali lagi maaf.
Tak apa, aku tak marah. Aku tau kamu membenciku dan kamu tahu kalau aku mencintaimu. Maafkan aku.
Semoga kamu bahagia, maaf. Maafkan aku yang tak mampu menjagamu hingga akhir.
Kamu Aice, gadisku. Gadis pertama dan terakhir untukku.
Dari, Baginda Aksaratama.
Mataku bergulir membaca rentetan tulisan tangannya. Setiap kata yang tertulis mampu menjatuhkan bulir-bulir air mataku. Tulisan yang terasa menyakitkan.
Tangisku pecah, aku meremat surat itu tak terima. Aku turun dari kursi roda menangis, meraung, seperti orang gila.
Bersimpuh, meraung, dan menangis didepan makam lelakiku. Memegang jantungku, atau mungkin jantung lelakiku.
Aku menyesalinya, menyesali semuanya.
~♥~- Baginda Aksaratama -
~♥~
- Aicerra Shuhua Delta -
oOo
Holla♡
Gimana? Ini cerita keduaku, gemes banget pingin aku publish^^Next!!! untuk next chapter yaaa^^
KAMU SEDANG MEMBACA
BAGINDA : Heart
Fanfiction❝Kamu Aice gadisku. Gadis pertama dan terakhir untukku❞ Baginda, anak laki-laki yang terlahir sebagai tuna netra. Dijauhi, dicaci, dikucilkan, dan terus hidup dalam kesendiran. Semua gelap dan suram sampai ia bertemu dengan seorang anak perempuan de...