7🍁Get Mad

691 147 76
                                    

Jungkook terbangun di pagi hari, saat ia membuka matanya, Dahyun sudah tidak ada di sebelahnya, ia pun mengecek jam ternyata sudah hampir pukul 7 pagi, mungkin kini Dahyun sedang menemani Ahrin sarapan sebelum berangkat sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook terbangun di pagi hari, saat ia membuka matanya, Dahyun sudah tidak ada di sebelahnya, ia pun mengecek jam ternyata sudah hampir pukul 7 pagi, mungkin kini Dahyun sedang menemani Ahrin sarapan sebelum berangkat sekolah.

Jungkook pergi mandi dan berpakaian untuk ke kantor. Pas sekali saat ia turun dari kamarnya dan sampai di tangga, pemandangan yang ia lihat adalah Dahyun yang sedang melepas Ahrin yang sudah di jemput oleh mobil jemputannya. Ia melambai-lambai dengan senyum ceria nya membuat Ahrin terlihat bersemangat. Pemandangan yang sudah sangat lama tidak ia lihat. Tanpa sadar Jungkook tersenyum melihat hal itu.

Dahyun kembali ke meja makan, dan meneruskan sarapannya yang tertunda sambil mengecek sesuatu di ponselnya. Lalu tiba-tiba Jungkook memeluknya dari belakang.

"Aku merindukanmu sayang," ujarnya sambil mencium pucuk kepalanya. Dahyun sempat tersentak kaget, tapi ia tetap mempertahankan posisinya, ia tak ingin bersikap baik dulu pada Jungkook, ia ingin mengetes apa Jungkook sadar akan kesalahannya.

"Makan sarapanmu, aku sudah menyiapkan pancake kau tinggal ambil saja," balas Dahyun dingin tanpa memedulikan Jungkook yang memeluknya, pandangannya ia fokuskan ke ponsel di hadapannya.

"Ada apa Dahyun? Apa kau marah?" tanya nya.

"Menurutmu?" ujar Dahyun yang kemudian mengangkat secangkir kopi dan meneguknya karena gugup.

Sungguh walaupun ia sering bersikap dingin atau memarahi bawahannya, namun ini pertama kalinya ia mencoba untuk marah kepada suami nya.

"Kalau begitu..maafkan aku..aku tahu aku salah tidak mengabari mu, aku salah tidak menepati janji untuk menjemputmu.."

"Kalau itu sudah kumaafkan, namun ada satu kesalahanmu yang paling membuatku marah!" potong Dahyun, sembari menyingkirkan lengan Jungkook dari pundaknya. Dan berbalik lalu menatap Jungkook tajam, untuk menggertaknya.

Jungkook kaget, entah kenapa ia jadi sangat gugup.

'Sial apa jangan-jangan Dahyun sudah tahu pernikahan ku dengan Eunha?'

"Aa..apaa kesalahanku yang mana lagi Dahyun? Aku kan sudah meminta maaf tadi, seminggu kemarin aku sedang ada dinas ke luar kota, disana susah sinyal dan.... "

"Aku tahu kau bohong oppa! Aku tau kau tidak keluar kota, aku memastikannya sendiri! " potong Dahyun marah, ia sampai berdiri saking emosinya.

Jungkook terdiam, aura di ruang makan tiba-tiba mencekam, tidak ada kehangatan di sana.

Awalnya Jungkook terlihat ketakutan, namun tiba-tiba ia menyeringai, seperti menantang balik Dahyun.

"Istriku sekarang sok pintar ya, asal kau tahu saja otakmu itu sudah rusak!" Jungkook berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Dahyun kesal agar tidak membahas masalah tadi. Dahyun tersentak kaget, bisa-bisa nya suami nya mengatakan hal yang sangat menyakitkan itu. Tapi ia tak akan kalah dari Jungkook.

FEUILLEMORT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang