15🍁 Stay Life

656 128 133
                                    

"Ya aku mengakui, itu memang tujuan awalku menikah denganmu," ujar Jungkook dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya aku mengakui, itu memang tujuan awalku menikah denganmu," ujar Jungkook dingin.

"Suamiku ini mempertahankan pernikahan nya denganmu agar ia tetap menduduki jabatan di kantor, yaa karena sekarang semuanya sudah terungkap, mau bagaimana lagi? Kau pasti akan segera menceraikan nya kan oppa?" tanya Eunha sambil terus memandang suaminya dengan sayang.

"Tidak bisa," balas Jungkook dingin, Eunha memberengut kesal.

"Aaa~kenapa oppa?"

Dahyun yang sudah tidak tahan melihat interaksi 2 insan di hadapannya ini hanya bisa menangis, rasanya koyakan di hatinya makin besar setelah mengetahui kebenaran bahwa Jungkook mempertahankan pernikahan dengannya hanya demi harta.

"Karena Dahyun sedang hamil," lanjutnya.

"Ck baguslah oppa kalau kau sudah tau! Bertanggung jawablah!" seru Dahyun melengking.

"Tidak bisa Dahyun, karena aku juga sedang mengandung anak pertama kita," balas Eunha sengit.

"Jadi selama ini cintamu padaku hanya cinta palsu oppa?" tanya Dahyun sambil terus terisak.

Hati Jungkook tidak ingin mengangguk, namun sumsum tulang belakang nya secara refleks menggerakan kepala Jungkook untuk mengangguk.

"Pergi saja kalian! Aku muak!"entah sudah berapa air mata yang dikeluarkan nya.

"Bukan begitu Dahyun-ah, memang tujuan awal menikahi mu itu karena harta, tapi lama kelamaan aku benar-benar jadi jatuh cinta padamu walau awal nya hanya dari sebuah kebohongan." Jungkook berusaha menjelaskan, namun Dahyun tak habis pikir bisa-bisa nya suami nya ini menikahi wanita itu disaat ia sedang koma.

"Lalu kenapa kau menikahi perempuan ini oppa?! Apa kau mencintainya?" tanya Dahyun emosi.

"Iya aku mencintainya sejak awal bertemu, rasanya aku seperti benar-benar menemukan cinta pertamaku," balas Jungkook lirih. Eunha tersenyum senang karena Jungkook seperti lebih berpihak kepadanya.

"Kalian pergilah, aku sudah lelah berbicara dengan kalian," ujar Dahyun yang semakin lemas.

"Ah kajja oppa kita keluar!" ajak Eunha manja.

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar, "Baiklah Dahyun, aku pergi dulu." Jungkook berjalan gontai keluar ruangan itu bersama Eunha yang menggandeng lengannya. Eunha menoleh ke belakang dan mengisyaratkan sesuatu dengan mulutnya pada Dahyun.

"Aku harap kau cepat-cepat mati." setelahnya ia tersenyum licik.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FEUILLEMORT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang