21🍁 Wild

616 113 107
                                    

"Aku harus cepat-cepat, pagi ini aku harus mendampingi Dahyun rapat, aku pergi dulu ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku harus cepat-cepat, pagi ini aku harus mendampingi Dahyun rapat, aku pergi dulu ya." Jungkook mengecup kening Eunha sekilas lalu langsung berlari menuju mobil yang dipinjamkan Dahyun seminggu lamanya, ah sepertinya sebentar lagi mobil itu akan benar-benar diberikan pada Jungkook.

"Apa aku bisa sabar kalau kau begini terus?" Eunha menghela nafasnya pelan. Semenjak bekerja, waktunya dengan Jungkook jadi lebih sedikit, apalagi Jungkook selalu pulang jam 8 malam.

"Sabar sebentar Eunha, nanti kalau Jungkook oppa sudah kaya, ia pasti akan membuka perusahaannya sendiri dan meninggalkan perusahaan Dahyun," ujar Eunha guna meyakinkan dirinya.

"Sabar sebentar Eunha, nanti kalau Jungkook oppa sudah kaya, ia pasti akan membuka perusahaannya sendiri dan meninggalkan perusahaan Dahyun," ujar Eunha guna meyakinkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya pagi ini Jungkook tidak ada rapat apapun dengan Dahyun, entah kenapa ia memang ingin saja berangkat lebih awal. Aneh memang, ia tak tahu kenapa bisa sesemangat ini bekerja.

Sudah pukul setengah 10 pagi, Jungkook merasa bosan, ia memutuskan untuk pergi ke ruangan Dahyun saja sambil membawa laptop nya, seperti nya bekerja di ruangan Dahyun dapat sedikit menghibur nya, melihat ekspresi seriusnya itu sangat menyenangkan menurutnya.

Jungkook membuka pintu ruangan Dahyun perlahan, lalu tersenyum melihat istrinya itu sedang duduk di kursi nya dan menatap lembaran-lembaran dokumen di mejanya.

Dahyun menoleh, lalu tersenyum ke arah Jungkook, "Ada apa oppa?" tanya Dahyun saat Jungkook menutup pintu dan mulai berjalan menuju sofa di ruangan Dahyun.

"Aku bosan, aku ikut bekerja disini ya," ujar nya sambil tersenyum.

"Oh begitu, ya terserah kau saja," balas Dahyun, lalu ia lanjut memeriksa dokumen-dokumen itu.

Jungkook terus memandangi Dahyun dengan gemas, bukannya melanjutkan pekerjaannya, ia malah asyik memandang Dahyun yang sesekali menggigit bibirnya karena bingung, sungguh Jungkook ingin menciumnya saat itu juga.

"Jadi begini ya rasanya jadi Taehyung, pantas saja ia betah bekerja seruangan denganmu," celetuknya tiba-tiba, membuat pergerakan Dahyun terhenti sejenak.

"Eumm apa maksudmu oppa?" tanya Dahyun bingung.

Jungkook berdiri dari sofa kemudian menghampiri Dahyun. Ia mulai menunduk dan menangkup kedua pipi Dahyun dengan kedua tangannya.

FEUILLEMORT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang