Hallo balik lagi dengan chapter baru, semoga ada yang baca ya hehehe.
Jangan lupa vote nya yaa dan komen kalau butuh revisi atau bagaimana, selamat membaca ><
***************
Apakah kalian tau apa itu mate? Bagi bangsa Werewolf, Mate adalah seseorang yang di takdirkan oleh Yang Maha Kuasa untuk menjadi pasangan. Yang mana mereka akan terhubung semenjak pertemuan pertama mereka. Disaat mereka saling bertatapan, mereka yang dinyatakan sepasang mate akan melihat seluruh semesta yang mana terpusat oleh orang tersebut. Hubungan mate yang sudah bertemu akan sangat kuat, entah itu perasaannya atau batinnya. Mereka dengan tidak sengaja akan selalu terhubung sehingga mereka akan sulit untuk di pisahkan.
Omega manis itu duduk di salah satu kedai kopi yang ada di mall dimana ia datangi tidak lama ini, pandangannya menatap kearah depan masih memikirkan pertemuannya dengan sosok yang tidak sengaja ia tabrak beberapa menit lalu. "Taetae!", panggilan tersebut membuat omega manis itu mengerjapkan mata dan menatap kearah temannya yang kini sudah duduk di depannya. "O-oh, Jimin. Udah dari tadi kamu?', tanya Taehyung dan segera meminum chocolate signature miliknya yang sudah di pesan saat ia memasuki kedai kopi tersebut. "Bahkan aku memperhatikan mu melamun selama 5 menit. Ada apa Taetae? Apa sesuatu terjadi?", Jimin bertanya dengan wajah khawatirnya. Pemuda mungil dengan kulit pucat itu membuat Taehyung meringis dan menggeleng pelan. "Tidak, aku tidak apa apa", balas Taehyung dengan senyumannya.
Kalau kalian bertanya tanya siapa Jimin, ini adalah jawabannya. Jimin adalah salah satu sahabatnya yang begitu dekat dari zaman mereka duduk di taman kanak kanak, Jimin tidak sama dengan Taehyung dia adalah pemuda Vampire. Sudah aku katakan bukan? Di dunia ini, mereka yang kalian bayangkan tentu ada dan hidup saling berdampingan dengan baik. Jimin menghela nafas saat melihat sahabatnya menyunggingkan senyuman yang menurutnya menyebalkan. "Dengar ya, aku memang bukan Werewolf yang bisa mengetahui kondisimu dengan mencium feromon mu tau", ucapnya segera berdiri dari duduknya. "Aku mau pesan minuman dulu, kamu mau beli makan tidak?", Taehyung yang di tanya hanya menggeleng pelan dan tersenyum manis. Pemuda Vampire tersebut mengangguk dan segera berjalan menuju tempat memesan minuman untuk dirinya. Jangan salah, pada zaman ini Vampire bisa memakan semua makanan dan minuma manusia pada umumnya. Walupun makanann utama mereka haruslah darah, entah darah hewan atau darah manusia.
Taehyung mengambil ponsel miliknya, ia membuka social media yang ada seperti twitter ataupun instagram. Ia menscroll apapun dengan pelan. Hingga ia merasa seseorang sudah duduk di depannya yang pastinya itu adalah sahabatnya Jimin. Kepalanya terangkat dan melihat pemuda Vampire itu tengah memainkan ponsel dengan senyuman yang begitu manis. Merasa heran, Taehyung meletakan ponselnya dan melipat kedua tangannya di depan dada. "Lagi ngapain sih? Asik banget kayanya, aku kan undang kamu kesini buat dengerin cerita aku. Bukan malah dicuekin gini", yang disindir hanya tertawa pelan dan juga meletakan ponselnya di atas meja. Jimin mengambil minumannya dan meminumnya perlahan, matanya kini menatap kearah Taehyung yang sudah menatapnya dari tadi. "Maaf deh maaf, aku lagi chattan sama pacar aku tadi", Taehyung yang mendengarnya hanya menghela nafasnya kasar dan memutar kedua matanya dengan malas. "Iya deh yang punya pacar mah beda", ucap Taehyung dan hanya mendapatkan kekehan dari Jimin.
Ia membuang pandangannya kearah jendela yang menampakkan keadaan mall yang begitu ramai. Kepala nya mulai berfikir kemungkinan kemungkinan yang ada, hingga kini ia menatap kearah sahabatnya yang senantiasa menunggu dirinya untuk mulai bercerita. "Chim, kamu inget kan? Bangsa Werewolf memiliki suatu ikatan kapada seseorang yang sudah di takdirkan untuk bersama", Taehyung tampak menjeda ucapannya. "Iya, kamu selalu cerita seperti itu. Kenapa?", kini Jimin duduk dengan menyenderkan punggungnya di senderan kursi. "Tadi aku semepet nyenggol orang gitu, tapi aneh deh masa tiba tiba kaya aku sakit jantung gitu. Soalnya aku ngerasain jantung aku berpacu nya cepat sekali", Taehyung menjelaskan dengan memegang dada nya pelan. Jimin yang melihat itu hanya menyerngitkan dahinya bingung. Hingga seketika ia menatap Taehyung dengan membulatkan matanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Iya Chim, aku rasa dia mate aku"
****************
Sampai disini dulu yaaaa ><
KAMU SEDANG MEMBACA
Unser Schicksal (KookV)
FantasyHanya cerita biasa dimana dua bangsa yang tidak memiliki hubungan baik harus di satukan dalam ikatan takdir. Ikatan yang suci membuat siapa saja tidak bisa memisahkan mereka, bahkan orang tua mereka hingga keluarga besar tidak dapat mengelaknya. La...