2 Pemburu Iblis

1K 93 8
                                    

Muichiro sampai di kediamannya bersama dengan Maru, kucing milik Yuuko.
Entah mengapa, Muichiro jadi memikirkan Yuuko.Bayangannya menghantui pikirannya.

"Meeoong..." Maru mengeong.

"Sebentar lagi malam tiba. Para oni akan datang. Sebaiknya kau bersama kakushi dulu malam ini." Muichiro bergumam kepada Maru.

Bagai menyetujui perkataan Muichiro, Maru mengeluskan kepalanya pada tubuh Muichiro.

'Kucing pintar.'

Sesampainya Muichiro dikediamannya, ia bersiap siap menjalankan misinya.

Muichiro meminta bantuan salah seorang kakushi untuk membantunya menjaga Maru selama ia menjalankan misi.

"Hanya malam ini saja, besok pagi aku sudah kembali. Pastikan tidak ada lecet sekali pun. Paham?" Penjelasan Muichiro membuat kakushi tersebut mengangguk cepat.

"Hai' Tokito-sama!"

Setelahnya, Muichiro segera berangkat bersama gagak kasugainya.
Entah mengapa ia merasakan hal yang berbeda.

Firasat apakah ini?

Author POV

Bulan dimalam hari ini nampak sedikit redup membuat suasana mencekam. Terdengar banyak suara binatang sahut menyahut memeriahkan malam yang tampak mencekam.

Terlihat seorang pemuda yang sedang menunggu kedatangan oni. Pemuda dengan surai hitam yang kini mulai merasakan keberadaan yang ganjil.

Perasaan apa ini? Aku merasa ada seseorang selain diriku.

Craash

Muichiro berhasil menebas kepala oni yang sedang memanipulasi diri.

"Ba bagaimana mungkin kau dapat mengetahuiku! Dasar sialan!! Aku tak mungkin maa..." belum sempat oni itu melanjutkan kata katanya, ia sudah lenyap menjadi abu.

"Dasar oni lemah." Gumam Muichiro. Ia melanjutkan pemantauannya. Ia dapat merasakan hawa oni yang amat kuat.

Sepertinya ada oni bintang disini

Seolah tak pernah meleset, Muichiro mememukan jejak darah dan bau oni semakin terasa. Hawa yang ia rasakan juga semakin kuat.

Muichiro mempercepat langkahnya. Ia menduga ada seorang warga yang tengah disantap oleh oni karena terdapat jejak darah yang masih segar. Semakin dekat ia dengan tempat oni, semakin pula hawa yang ia rasakan.

Dan dugaannya benar. Ada oni yang tengah duduk disebuah batu besar yang tengah berkeluh kesah. Didepannya tengah duduk seorang gadis yang nampak samar. Namun, Muichiro yakin sang gadis tengah menyimak keluh kesah si oni.

Muichiro sudah siap menggenggam erat nichirinnya. Ia mulai memasang kuda kudanya. Saat ia mulai bersiap mengeluarkan tekhnik pernafasan kabutnya, ia terkejut saat gadis tersebut menatapnya dengan senyuman tipis walau rautnya sedikit terkejut.

Tidak mungkin! Dia...

Muichiro POV

Tidak salah lagi, dia pasti gadis yang kutemui tadi. Sedang apa dia disini?! Terlalu berbahaya bukan?!

Aku harus lebih berhati hati!

Author POV

Muichiro sudah bersiap menyerang. Ia berhasil membelah tubuh si oni. Namun, saat pedangnnya sudah membelah tubuh si oni, kenyataannya adalah sebuah batu yang terbelah besar.

Apa! Tidak mungkin!

Dari arah belakang oni tersebut menyerang Muichiro dengan teknik Semu darah iblis.
(Teknik ini author buat sendiri yaa (":)

You'll be Mine || Tokito Muichiro x OcTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang