Tiga

59 7 0
                                    

University of Cambridge,
Februari, 2014.

Aku mengenakan jas putihku dan mengambil bet nama di lemariku.

Kim Soo Han
Asisten dosen

Seperti itulah yang tertulis disana. Aku tidak tahu apa yang kuperbuat ini keinginanku atau tidak, tapi yang kutahu ini pasti benar.

Karena ini adalah pilihan orangtuaku.

Mereka adalah pebisnis, dan tidak punya waktu untuk hal yang tidak penting termasuk aku. Tugas mereka adalah menjaga harga saham tetap stabil dan meningkatkannya.

Bahkan setelah aku lahir, mereka memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi. Karena aku adalah laki-laki dan anak pertama, sudah cukup untuk meneruskan. Mereka memberiku pilihan untuk masuk kedokteran atau kembali ke dunia bisnis.

Dua-duanya jelas menguntungkan. Dan aku memilih kedokteran. Memang pernikahan bisnis hanya akan menghasikan bisnis, dan seharusnya aku tahu itu.

Tidak perlu bersusah payah dalam meminta apapun kecuali waktu dan kasih sayang adalah satu-satunya rules dikeluargaku.

Banyak yang mengatakan aku adalah anak berbakat, The Gifted.

Padahal, bakat yang kupunya adalah tekanan yang diberikan oleh orangtuaku. Jika aku tidak memiliki bakat ini, aku mungkin sudah terbuang.

Ya, aku memang tidak seharusnya memiliki bakat ini. Agar aku dibuang, agar aku ditinggalkan. Atau bahkan menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhku, demi menjaga nama baik?

Semuanya lebih baik dari pada hidup untuk saat ini.

Kembali lagi, aku memasuki fakultas biologi Universitas Cambridge. Aku memakai jas yang berbeda dari mahasiswa lainnya. Dan bersiap dengan membawa materi untuk dosen.

Para mahasiswa senior maupun junior seperti aku, mereka semua membicarakan aku. Mulai dari kekayaan orangtuaku, hingga kepintaran dan ketampanan yang katanya bukan asli.

Aku tidak peduli, hidupku memang sudah hampa dari saat dimana aku bisa mengingat dan mengeja namaku.

Bisakah aku mengganti namaku saja? Atau setidaknya, aku ingin pergi untuk beberapa bulan.

Aku akan berusaha mengurus surat kematian atas nama Kim Soo Han, dan membeli atau memalsukan akta lahir orang lain.

Aku bahkan terlalu banyak berangan-angan.

Hari ini adalah suatu pencapaian. Aku tiba satu jam sebelum kelas dimulai. Ini bukanlah keinginanku. Dosenku bilang kami akan ke suatu rumah sakit dan melihat gambaran seorang dokter dan bagaimana mereka di rumah sakit.

Aku jelas senang mengetahui hal ini. Aku yang selama ini hanya melihat dokter datang ke rumahku, sangat senang.

"Hei, lihat Soo Han datang cepat."

Begitulah orang-orang berkata. Mereka bahkan tidak peduli apakah aku ada disekitar mereka saat mereka berbicara.

Rumah sakit yang akan kami kunjungi adalah salah satu rumah sakit terbaik di Inggris. Aku akan menyusun laporanku sebaik mungkin dan mengajukan surat permintaan untuk mulai menulis skripsi.

Dosenku mengatakan, jika laporanku ini berhasil membuatnya tertarik, maka ia mungkin bisa merekomendasikan aku untuk menulis skripsi. Aku akan magang lebih dulu sebagai dokter muda dan menyelesaikan semuanya.

Aku memasuki ruang kelas. Dosen mengatakan rumah sakit yang kami kunjungi adalah Royal Victoria Infirmary, yang terkenal dalam mengobati kanker kulit. Satu-satunya rumah sakit penyedia bedah mikrografi Mohs di Inggris.

Aku menunggu dosen dan membuka ponselku, melihat jadwalku. Aku juga masih berusaha untuk bernegosiasi dengan suatu perusahaan di industri hiburan. Aku mengingat ini adalah hasil dari keputusanku bulan lalu. Dimana aku menekan pilihan "confirm" dan setelahnya aku tambah frustasi.

Mereka mengatakan mereka memberi batas waktu satu tahun untuk merekrutku ke dalam trainee mereka dan aku tidak bisa keluar, atau aku akan dibawa ke jalur hukum.

Itulah yang membuatku semakin gencar untuk menyelesaikan kuliahku, dan pergi ke Korea Selatan. Setidaknya, aku juga menaruh harapan.

Harapan dimana aku bisa mengganti namaku, dan tidak menjadi seorang Kim Soo Han.

---

Aku memasuki rumah sakit berinterior luar biasa memukau. Tampak luar, bangunan ini seperti bangunan bersejarah di Inggris. Interiornya jauh modern.
Rombonganku lalu menuju ke paviliun khusus tempat para dokter.

Dosen kami mengajak kami masuk ke arah ruangan khusus penelitian genetika, satu ilmu yang juga sangat aku sukai di dalam biologi.

Seperti biasa, dokter disana sangat ramah, dan menanyakan kami pertanyaan dasar tentang ilmu biologi dan genetika. Aku sudah bosan dengan pertanyaan yang itu-itu saja.

Aku lalu melihat-lihat sekitar ruangan dan beberapa board penelitian yang ada disana.

Terdapat sebuah papan yang menggambarkan struktur DNA dan RNA manusia, yang pasti adalah hal yang umum bagiku. Aku melihat papan lainnya yang sepertinya adalah hal baru bagiku.

Awalnya aku mengira ini adalah papan yang sama seperti sebelumnya, namun aku menemukan kejanggalan. DNA pada papan itu memiliki struktur yang berbeda.

Sayang, waktu kuliah kami sudah habis dan kami sudah berada di jam pulang. Dosen kami mempersilahkan kami pulang, namun aku jelas tidak akan pulang.

Ini akan jadi topik yang bagus untuk laporanku.

Aku menaikkan alisku dan yakin bahwa dosenku akan lebih dari sekedar tertarik.

Aku menaikkan alisku dan yakin bahwa dosenku akan lebih dari sekedar tertarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

Haloo lagii!
Happy reading guys.

Me,
Alta71

Cure The BrightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang