Dengan perasaan senang, Chanyeol berjalan cepat menuju kelasnya, tidak sabar untuk bertemu dengan sang kekasih
Dan saat pria itu sampai, senyumannya merekah, melihat kekasih mungilnya, gadis kesayangannya yang tengah duduk manis sambil membaca buku di hadapannya
Dengan semangat 45, Chanyeol melangkahkan kakinya lebar-lebar mendekati si pujaan hati
"Selamat pagi, cantik"
Yang disapa mendongak, tersenyum sekilas sebelum akhirnya kembali membaca buku di hadapannya
Melihat itu, Chanyeol mengerutkan dahinya mulai duduk di samping Baekhyun sambil merangkul pundak si kecil
"Kok kamu biasa aja reaksinya?"
Baekhyun menoleh tertawa kecil "Ya terus gimana? Aku udah liat nama kamu tadi di mading"
"Pura-pura gak tau kan bisa, kamu gak excited sama sekali emangnya? Kok biasa aja?"
Lagi, Baekhyun hanya tertawa kecil menggeleng pelan sudah tidak heran dengan tingkah laku Chanyeol sebelum kemudian memutuskan untuk kembali pada aktivitas sebelumnya
Chanyeol menghela nafas pendek sebelum atensinya beralih melihat ke arah kursi di depannya, menampakkan punggung sosok laki-laki yang terlihat begitu serius
Melihat itu, dengan jahil Chanyeol mengambil salah satu pulpen dari tempat pensil milik Baekhyun dan dengan gesit melemparnya ke depan
"Oi, serius amat"
Laki-laki itu menoleh ke belakang, mungkin awalnya berniat untuk memaki-maki, namun ekspresinya berubah terkejut ketika menyadari bahwa Chanyeol lah yang melakukannya
"Lah, lo di sini?"
"Iya, kaget gak lu?-" Chanyeol tertawa sesaat sebelum kemudian kembali bicara "-sekali-kali jadi bagian dari anak jenius lah, bosen di kelas C mulu"
si lawab bicara hanya menggeleng heran
"Yaudah. Gue cuma mau bilang, selamat datang di dunia persaingan sengit, jangan sampe mundur di tengah jalan aja"
"Sialan"
Dan setelahnya, pria itu berbalik kembali mengarah ke depan
Pria tadi itu yang menjadi lawan bicaranya memiliki nama Sehun. Lengkapnya Oh Sehun.
Sehun sudah menjadi teman Chanyeol sejak kecil, mungkin dari bayi karena orang tua mereka, spesifiknya ibu mereka benar-benar bersahabat baik. Bukan hanya ibu mereka, ayah mereka pun juga berhubungan cukup baik mengingat keduanya sama-sama menjalin aliansi untuk perusahaan
Chanyeol selalu bersama Sehun dan menjajak pendidikan bersana. Mulai sekolah dasar, sekolah menengah hingga sekarang keduanya menjajak kursi sekolah menegah atas. Mereka terlau dekat hingga keduanya bahkan benar-benar hafal dengan tabiat masing-masing.
Karena itu, Sehun agaknya terkejut melihat Chanyeol masuk kelas A. Chanyeol bahkan tidak suka belajar, hanya bermain game dan bermain musik, jadi wajar saja kalau Sehun terkejut bukan?
"Chanyeol"
Merasa dipanggil, yang punya nama segera menoleh ke sumber suara
"Oh, hai Anna"
Perempuan bernama Anna itu segera duduk di hadapan Chanyeol atau tepatnya di samping Sehun
"Kelas lo di sini?"
Chanyeol tertawa kecil "Emangnya gue bego banget ya, sampe pada ga bisa percaya gitu"
"Gak gitu--" Anna menatap Chanyeol jadi sedikit merasa bersalah "-- maksud gue, perubahan lo cukup hebat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anonymouse Guardian
FanfictionAkankah Chanyeol bertahan di dalam ingatan Baekhyun? ChanBaek BXB Rating : T - M Genre : Romance, friendship, school life, angst, etc.