Jam menunjukkan pukul 4 sore ketika akhirnya kegiatan belajar mengajar terlah berakhir bersamaan dengan bel pulang yang berbunyi
Para siswa bersiap, membereskan barang-barang mereka untuk segera pulang, tanpa terkecuali Anna yang sekarang berjalan mendekat ke meja Baekhyun dan juga Chanyeol di depannya
"Baekhyun, Chanyeol"
yang memiliki nama menoleh
"Gue pulang duluan ya, kasian adek gue sendiri di rumah"
Chanyeol mengangguk mengiyakan sementara Baekhyun mengernyitkan dahinya bertanya "Nyokap bokap lo?"
"Lo kayak gak tau mereka aja" dan setelah mendengar jawaban itu Baekhyun tersenyum prihatin
Baekhyun dan Anna sudah menjalin pertemanan kurang lebihnya 6 tahun dan itu jelas membuat keduanya setidaknya paham bagaimana seluk beluk kehidupan masing-masing, termasuk tentang bagaimana kedua orang tua Anna yang terlalu sibuk bekerja sehingga tanpa sadar lupa dan secara tak sengaja membuat Anna terpaksa merasa tidak memiliki siapapun selain adiknya
Jadi, setelah mendengar jawaban itu, Baekhyun hanya mengangguk mengiyakan sebelum kemudian Anna pergi keluar kelas untuk pulang
Tak lama setelah Anna pergi, Sehun mendekat kali ini berdiri di samping Baekhyun "Jadi kan, hyun?"
Baekhyun menoleh sekilas dan mengangguk "Iya, sebentar"
dan hal itu tentu menarik perhatian Chanyeol yang kini mengernyit melihat Baekhyun membereskan peralatan belajarnya dengan sedikit terburu-buru
"Kamu pulang bareng Sehun?"
Baekhyun mengangguk "Iya, sekalian soalnya mau ke perpustakaan nasional Seoul dulu nemenin Sehun nyari buku penyebaran wilayah kota"
"Ngapain?"
"Kemarin pak Jihoon minta tolong buat bantuin dia nyari buku bahan penelitian beliau" Sehun menimpali
"Aku sekalian mau cari buku kalkulus"
"Sama aku kan bisa"
"Iya, tapi kalau soal buku lebih enak jalan sama Sehun, kamu nanti bete duluan kalau aku ajak diskusi tentang buku di luar jam sekolah"
Chanyeol terdiam sejenak hingga pria itu merasakan sentuhan jemari lentik kekasihnya mengusap pipinya dengan lembut
"Hari ini aja kok, besok janji kita pulang bareng, malah kalau kamu gak keberatan juga gapapa kalau kamu mau jemput ke apartemen aku buat berangkat bareng juga"
setelah mengatakan itu Baekhyun mendekat memberikan kecupan singkat pada Chanyeol sebelum kemudian menjauh
"Aku duluan ya, kamu hati-hati pulangnya"
"Gue duluan, Yeol" dan setelahnya Baekhyun berjalan berdampingan dengan Sehun meninggalkan Chanyeol sendiri di kelas
Chanyeol terdiam di tempatnya, menatap kepergian Baekhyun dan juga Sehun hingga punggung keduanya hilang di balik pintu
Harusnya Chanyeol terbiasa dengan hal itu ketika Baekhyun jalan berdua dengan Sehun di mana keduanya merupakan teman dekat, terlebih Sehun memang partner yang paling cocok dengan Baekhyun untuk diajak berdiskusi kalau itu bersangkutan dengan keperluan sekolah
Namun, dirinya tak bohong merasa bahwa dirinya terusik ketika Baekhyun membandingkan bagaimana pria mungil itu lebih suka jalan dan diskusi dengan Sehun dibanding dengan dirinya, seolah memberi kesan bahwa ada pria lain yang bisa membuat Baekhyunnya merasa nyaman
Bukan, Chanyeol bukannya meragukan Baekhyun ataupun Sehun sebagai sahabatnya. Hanya saja, tidak ada manusia yang tahu bagaimana takdir bekerja, termasuk bagaimana hati seseorang berubah, dan itu yang membuatnya sedikit merasa khawatir
KAMU SEDANG MEMBACA
Anonymouse Guardian
FanfictionAkankah Chanyeol bertahan di dalam ingatan Baekhyun? ChanBaek BXB Rating : T - M Genre : Romance, friendship, school life, angst, etc.