Chapter 5

33 9 0
                                    

Yui - ibu Chanyeol - baru saja memasuki apartemen Baekhyun setelah sebelumnya sudah menekan passcode yang Chanyeol beritahu

Yui sudah menganggap Baekhyun layaknya anak kandung sendiri, jadi, ketika ia mendengar kabar Baekhyun sakit dan Chanyeol meminta tolong agar Yui mengantarnya ke Rumah Sakit, Yui jelas dengan senang hati menyanggupinya

Wanita paruh baya itu berjalan menuju kamar Baekhyun, membuka pintunya mendapati Baekhyun yang masih tertidur membungkus dirinya dengan selimut. Kakinya berjalan mendekat mulai menepuk pelan lengan Baekhyun untuk membangunkannya

"Baekhyun, bangun nak, kita ke rumah sakit yuk"

Merasa terusik, Baekhyun membuka matanya mencoba mengenali wajah wanita di hadapannya sebelum kemudian tersenyum "Mama"

Menyadari eksistensi Yui, Baekhyun dengan segera berusaha mendudukkan dirinya, Yui sendiri membantunya sebelum kemudian merapihkan rambut Baekhyun dengan lembut

"Kamu kenapa? Mama khawatir banget pas Chanyeol bilang kamu sakit"

"Gak apa-apa, ma. Mungkin kecapean aja, tapi sekarang udah agak enakan, demam juga udah turun"

"Terus sekarang gimana? Udah sarapan? Udah minum obat?"

Baekhyun mengangguk "Tadi Chanyeol sempet buatin bubur sama ngasih obat penurun panas sebelum berangkat sekolah"

"Yaudah, sekarang kamu siap-siap. Tapi kuat gak? Masih lemes gak? Kalau gak kuat mama bantuin ganti baju"

"Gak perlu, ma, makasih, Baekhyun bisa sendiri"

Yui membantu Baekhyun turun dari ranjang, mengambil baju di lemarinya sebelum kemudian menggantinya di kamar mandi

Yui sendiri menunggu hingga Baekhyun keluar dari kamar mandi membuat Yui dengan segera menghampirinya "Udah?"

Baekhyun mengangguk

"Kita berangkat sekarang"

Yui mendekat merangkul lengan Baekhyun untuk membantunya berjalan. Namun, Baekhyun seolah menahannya membuat Yui menoleh

"Kenapa, nak? Pusing?"

Baekhyun diam tidak memberikan jawaban untuk beberapa saat hingga akhirnya mulut kecilnya terbuka "Maaf ya, ma. Baekhyun udah ngerepotin mama"

Mendengar itu, Yui hanya tersenyum mencium kening Baekhyun dan menatapnya penuh kasih

"Kamu itu sudah mama anggap seperti anak mama sendiri, jadi mana mungkin mama merasa kamu ngerepotin--"

Baekhyun diam sementara Yui melanjutkan perkataannya

"--kamu itu akan menjadi seseorang yang mendampingi putra mama satu-satunya, kamu yang akan mendampingi Chanyeol di masa tua, sebagaimana mama lihat Chanyeol begitu mencintai kamu, maka mama akan memberikan cinta yang sama. Kamu itu sudah seperti malaikat untuk keluarga kami, Baekhyun, terutana untuk Chanyeol"

Sejak Yui bicara, Baekhyun berusaha mati-matian menahan tangisnya, setelah mendengar bagaimana Yui menerima dan mencintainya, Baekhyun akhirnya membiarkan pertahanannya runtuh, menangis pelan membuat Yui mendekat dan mengusap wajahnya pelan

"Mama sayang banget sama kamu, hyun. Mungkin bisa lebih besar dari rasa sayang Chanyeol ke kamu. Jadi, jangan pernah merasa bahwa kamu merepotkan, terlebih mama sudah menganggap kamu seperti anak mama sendiri. Kamu tau, tidak ada orang tua yang merasa direpotkan oleh anaknya sendiri, paham?"

Baekhyun mengangguk "Makasih, ma"

Yui tersenyum "Yaudah kita berangkat sekarang, ya?" keduanya berjalan sementara Baekhyun sibuk dengan pikirannya

Anonymouse GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang