1).Sekolah

19 4 0
                                    

Sebelum baca vote dulu oke.

Happy Reading All

pagi hari seorang gadis sedang sibuk bersiap-siap untuk pergi kesekolah, setelah itu pun ia turun kebawah untuk sarapan.

*Skip Dapur*

dimeja makan sudah ada mama dan papa nya yang menunggu dimeja makan

"good morning. . .mama, papa"ucap cia semangat

"morning too sayang"ucap mama dan papa serentak

"ma abang kemana kok nggak ada"tanya cia

"oh itu, abang kamu belum bangun coba kamu yang bangunin abang gih"ucap mama

"siap laksanakan ratu"ucap ara, lalu ia pergi menuju ke kamar vano

*Kamar Vano*

Tok...tok..tok (suara ketukan pintu)

ia pun membuka pintu dan ternyata tidak terkunci, cia pun langsung masuk begitu saja karena tidak dapat sahutan dari vano.

"bang. . bangun bang"ucap ara sambil mengguncang badan vano

"ehh anjir kagak bangun dia, kalau begitu terpaksa pakai cara kedua nih"ucap cia smirk

"bang vanooo woyyy bangun kebo bangunnnn cia mau sekolah"teriak cia disebelah telinga vano

"aduhh sakit telinga gua bego"ucap vano meringis

"salah sendiri tidur udah kayak simulasi mau meninggoy, udah sana bangun cepat siap-siap cia tunggu dibawah"ucap cia, lalu ia pergi meninggalkan kamar vano

"iye bawel, buset rusak sudah gendang telinga ini"ucap vano dramatis

*Skip Dapur*

cia dan vano telah selesai sarapan dan sekarang ingin berangkat sekolah.

"hari ini cia mau bareng papa atau abang?"tanya papa

"emm. .abang aja deh pa, soalnya lagi pengen naik motor"jawab cia

"yaelah biasa juga bareng papa, bareng papa aja sono gua gak mau nanti lo berisik"sahut vano

"is abang, pa cia mau bareng abangg"rengek nya

"yasudah bareng abang sana, vano jaga adik kamu ya papa pergi duluan ada rapat soalnya"ucap papa, lalu pergi

"dah pa"ucap mereka

"ayo cepat naik nanti telat"ucap vano

mereka pun berangkat kesekolah berdua.

*Skip sekolah*

mereka pun berjalan berdua dikoridor sekolah, seperti biasa ada saja yang membicarakan mereka apalagi vano

"yaampun kapan aku kayak gitu sama vano"

"vano ikan hiu makan paku gatau deh pokoknya i love you"

"yaelah bareng bocah itu lagi, untung adiknya sendiri, kalo bukan udah gua gibeng"

PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang