MotM - Jungkook × Jihyo Pt.4

397 62 25
                                    

Hari libur adalah kesenangan seorang Aera yang cukup berkepanjangan . Akhirnya setelah menjalani semester akhir tahun di sekolahnya , gadis itu mendapat jatah berlibur selama lebih 2 minggu .

Dan sekarang gadis yang hampir berusia 7 tahun itu sedang merengek meminta refreshing pada ayahnya .

"Ayah , ayo kita liburan"

"Tidak bisa Ra , ayah sibuk . Lain kali saja ya"

Jihyo yang mendengar menghela nafasnya pasrah . Kecewa-sangat , karena selama ini Jungkook tak pernah mengajak mereka berlibur . Pria itu selalu mengutamakan pekerjaannya , walau Jihyo tau jika semua itu untuk mereka . Tapi sekali saja Jungkook menuruti putri mereka . Bisakan .

"Mas , memangnya sangat penting ? Kali ini saja ya , aku mohon" Pinta Jihyo .

Jungkook tetap menggeleng kecil yang terjawab dengan tundukan lesu milik istrinya .

"Ji , maaf Mas benar-benar tidak bisa . Lain kali saja , Mas akan mencoba mengatur sebisa mungkin . Mas janji"

"Tak apa Mas , tapi janji Mas akan mencoba meluangkan waktu untuk kami"

Jungkook memeluk Jihyo juga Aera sangat kuat . Bersalah-sangat , karena sebenarnya tak ada pekerjaan sepenting itu . Semua karena Jungkook sudah keduluan berjanji dengan Raka dan Nayeon . Tidak bisa ia batalkan begitu saja , bisa-bisa Raka kecewa .

'Maaf Ji , kali ini Mas tidak bisa bersama kalian'

Sementara Jihyo mencoba mengerti pekerjaan suaminya , sekarang wanita itu mulai curiga . Bukan hanya sekali-dua kali Jungkook menolak Aera dan dirinya , tapi sangat sering . Belum lagi sekarang Jungkook hanya pulang kerumah seminggu dalam sebulan .

'Semoga kamu tak berbohong Mas' batin Jihyo berkecamuk .

Astaga , apa yang ia pikirkan . Jihyo akan meminta maaf saja pada Jungkook karena telah berprasangka buruk . Mungkin saja memang benar selama ini Jungkook sangat sibuk , lagi pula tak ada tanda-tanda Jungkook menduakannya , selama ini juga Jungkook terkesan sering bervideocall bersama dirinya dan Aera .

Ah , ngomong-ngomong tentang Aera , gadis itu memang tomboy dan sangat cuek . Tapi yang namanya anak kecil tetap saja jiwa kanak-kanak nya keluar . Apalagi melihat teman-teman nya yang berlibur bersama keluarga , pastinya Aera juga ini . Jihyo mengerti itu .

Tapi tak apa , toh dirinya juga bisa berlibur berdua saja . Tak ada Jungkook juga tidak masalah , yang penting Jihyo ingin membahagiakan putrinya , sekali saja . Tak masalahkan .





▪■▪





"Ah , ayah payah . Lihatlah gambarku , lebih bagus dan terlihat cerah"

Raka mengejek ayahnya yang menurutnya tak pandai mengambil gambar . Ya-sekarang mereka sedang berlibur ke taman kota bersama ibunya , Nayeon .

"Mana bisa ? Lihatlah punya ayah , sangat natural . Punyamu terlalu silau , lihat , pencahayaannya sangat palsu , kekeke" Jungkook terkekeh saat melihat bibir Raka mengerucut .

"Tak apa , kita coba lagi . Yang namanya belajar tidak mungkin langsung bisa'kan"

Jungkook mengelus surai legam milik Raka . Membuat lelaki muda itu tersenyum mengangguk lalu mulai kembali mencoba memotret .

Dari kejauhan Nayeon tersenyum melihat kebersamaan anak dan suaminya . Rasa bahagia mendominasinya sekarang , benar-benar bahagia hidupnya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

|5|ωiᴛ ʜ ᵧₒᵤ ◤Jihyo ⚔ ʙᴏʏ◥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang