Arjuna Finds Me

I'll find you,Te Amo

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"No matter how hard you pushed me away. I'll find you. Again and again. My reckless angel..."

-Arjuna Elberis Brahmastra-

____________________________________________

*
*
*
*
*

Malam pun tiba. Lupakan perihal Elberis yang masih menghabiskan waktunya berlarut-larut dalam kerinduan. Gita justru sibuk memenuhi kamarnya dengan tawa dan teriakan karena menonton ulang mini series berjudul "EXO next door". Sejujurnya dia bukan Kpopers. Apalagi EXO-L. Dia hanya menyukai bebarapa judul drama korea dan lagu dari beberapa boyband dan girlband dari negri ginseng itu.

"OH MY GOOOODDD...SEHUN!!" pekiknya tertahan.

"Chanyeol kenapa cute banget sih...!!"

"D.O ngegemesin banget woyyy!!"

"Aaaa...Baekhyunn..."

Begitulah kira-kira teriakan yang terdengar selama series tersebut diputar. Agil yang sudah berulang kali mondar-mandir melewati kamar gadis itu hanya bisa geleng-geleng kepala sambil sesekali menutup kedua telinganya dengan dengan kedua jari telunjuknya. Baguslah kalau Gita sudah mengeluarkan tawa lepasnya saat ini, itu artinya ia tak lagi mengingat kesedihannya di sekolah siang tadi.

"Nonton apa sih dek? Kayaknya riang banget..." Gita mendongakkan kepalanya yang dari tadi hanya fokus ke laptop. Agil kini berdiri di ambang pintu kamarnya sambil melipat tangannya di depan dada.Tubuhnya ditutupi oleh hoodie berwarna hitam yang biasa dipakainya saat di rumah.

"Nontonin cogan" jawab Gita singkat,lalu kembali senyam-senyum sendiri menatap layar di depannya.

"Makan dulu kamu, jangan suka diet-diet ngak jelas" ujar Agil memperingatinya. Pasalnya Gita memang doyan melakukan segala jenis bentuk diet. Padahal tubuhnya terbilang ideal,bahkan menurut teman-temannya Gita bisa dikategorikan body goals. Dengan tinggi 168 cm, juga lekukan tubuh yang mirip dengan model-model yang sering lalu lalang di ajang fashion show. Entah apa yang membuatnya hobby menyiksa diri dengan mengurangi porsi makannya setiap hari? Padahal kan,makan itu enak...

"Iya bang Agil. Gita ngak diet-diet lagi. Tapi Gita masih kenyang" katanya tanpa mengalihkan pandangannya.

"Masih kenyang apanya? emang kamu makan apa dari pulang sekolah tadi?" tanya Elberis sambil duduk di tepi ranjang dengan sprei berwarna blush yang seragam dengan selimut dan sarung bantalnya.

"Tadi waktu istirahat ngabisin dua mangkok mie ayam baso di kantin,pake es teh manis lagi' jawabnya santai.

"Terus kamu makan saosnya banyak?"

"Ya iyalah bang Agil. Ngak enak donk kalo ngak pe...des" Gita baru menyadari kalau ia salah ngomong. Agil pasti akan memarahinya yang sembarangan makan di kantin. Sambil menunjukkan cengiran kudanya,ia memeluk lengan Agil yang masih menatapnya intens."Bang Agil jangan marah donk,...Kan Gita makannya sekali-kali doank" ucapnya manja.

"Suka banget yah Git,bikin badan lo sakit" Kalau Agil udah ngomong pake Lo-Gue, berarti lelaki itu tak bisa diajak kompromi lagi.

"Kurang enak tau bang,kalau makannya ngak sampe keringetan gitu..."ujarnya lagi. Namun kali ini dengan puppy eye yang membuatnya begitu menggemaskan."Iyah, makin enak tuh kalau asam lambung lo udah kumat,"