☆MY BAD BROTHER☆ || NCT

☆ミSORRY☆彡

Aku takut mati, Tapi aku jauh lebih takut dengan hidupku sendiri.

.

.

06.28

"Hah! Sena hampir telat Huaaaa!! "

Brak! Srek.

"Ini baju olahraga sena kemana?! Perasaan diletakin disini! "

Sena Mendesah Frustasi, harusnya dia Sudah menyiapkan semuanya dari semalam.

"Coba aja sena engga tidur lagi tadi! " Ujar Sena Sebal sambil meminum Obat miliknya.

Cepat-cepat sena menyiapkan segala keperluan sekolahnya.

Tok!

Tok!

Tok!

"Siapa?!!bibi ya?!masuk aja!" Sahut Sena yang rada kesal, karena baju olahraganya masih hilang entah kemana.

Tok!

Tok!

Tok!

Sena mengernyit bingung. Lantas dia beranjak membuka pintu.

Ceklek

"Sia--lho mana orangnya??? " Tak lama sena mendengus kesal, orang iseng tadi benar-benar membuang waktunya.

Sena ingin membanting pintunya, tapi ia menemukan sebuah sticky note. Lagi.

"Kakak ya... " Gumam sena tersenyum lebar, ia berlari kearah tempat tidur dan mulai membaca pesan dari kakaknya itu.

Dek,
kamu kok ga keluar-keluar? kamu itu belum sarapan!
Oh iya, sarapan pagi ini bibi sun cuma nyiapin roti selai sama salad buah aja.
Kamu nyari baju olahraga kan?? Soalnya kedengaran suara kamu wkwk. Kakak liat baju olahraga kamu ada diruang pengeringan, udah kering kok. :D
CEPET TURUN NANTI TELAT!
Kamu ikut mobil satunya lagi ya kalo mau berangkat, ada kakak atau engga
didalam, itu menurut kamu.

♡
kakakmu yang selalu ganteng. Seperti biasa:3

Sena menghela nafas pelan, Dengan cepat ia mengambil tasnya dan memakai sepatu, beranjak kebawah, keruang pengeringan.

Dan benar saja baju olahraganya ada disana.

Menghela nafas lega karena ia tidak akan dihukum saat pelajaran olahraga.

Sena berjalan kearah meja makan yang dimana semua saudaranya baru memulai sarapan dengan pakaian yang rapi. Gantengnya jan lupa UwU.

Kecuali Lucas dan Taeil.

Taeil bilang dia engga bakal pulang selama seminggu,dia bakal menginap di Apart. Karena sibuk sama skripsi dan ngurus perusahaan.

Sena mulai duduk dan memakan roti yang sudah disiapkan oleh Bibi sun untuk mereka.

Sepanjang sarapan sena tidak berani mengangkat kepalanya, karena ia masih merasakan trauma kecil dengan kakak-kakaknya. Tapi ia juga penasaran dengan pengirim sticky note .

"Bibi? " Panggil Ten

Bibi sun yang merasa terpanggil menuju ke meja makan mendengar panggilan yang ditujukan kearahnya.

"Iya Den???" jawab bibi sun

"Hari ini ga ada bekal apa?? Ten sama yang lain mau nasi goreng kimchi kemarin. " :(. Semua yang duduk dimeja menoleh ke arah bibi sun dan mengangguk.