WHO? [2]

2.5K 305 11
                                    


Sembunyikan sakitmu sampai orang-orang terkejut akan kepergianmu,

©Reyyy


"Sena mau pulang sekarang?? Mau Saya anterin?? " Tawar Suho sambil menepuk pelan pundak Sena yang sedang melamun memandang kaca ruangan Lucas. setelah kakak-kakaknya balik pastinya.

Dia masih belum bisa merespon Suho karena ia sedang memandang sendu kearah Lucas yang masih terbaring dibangsal.

"Sena?? " sena tersentak dan langsung menoleh kearah Suho .Suho sendiri tersenyum kecil.

"Iya dok? "

"Saya nanya, kamu mau pulang sekarang? Kalo gitu saya yang antar ya?" Tawar Suho sekali lagi dan direspon gelengan dari sena.

"Engga, sena bisa pulang sendiri, nanti ngerepotin. " Ujar Sena.

"Beneran?? Kalo gitu dokter pesenin Taksi ya buat kamu?? " Sena menggeleng cepat.

"Sena bisa sendiri, Kalo gini dokter anterin sena sampai halte aja,bisa? "

"Kamu naik bus?? Yaudah cepetan, ini udah malam banget, nanti kalo ga ada bus lewat kamu Saya anterin ya?? " Sena mengangguk menerima tawaran Suho.

dia hanya tidak mau merepotkan Dokter Baik hati tersebut. Suho sudah ia anggap orangtuanya sendiri, mengingat ternyata Dokter suho tersebut dokter yang dulu membantu Papanya menjaga perusahaan dan berakhir menjadi dokter dirumah sakit milik sang papa karena papanya mulai bekerja diluar negeri.

Akhirnya mereka berdua berjalan menuju halte.

27 menit kemudian

"Ini udah jam setengah sembilan malam, busnya udah ga beroperasi lagi jam segini, saya keparkiran dulu mau ambil mobil saya, sena tunggu disini ya. " sena hanya mengangguk pasrah, sudah setengah jam ia menunggu dihalte dan selama itu pula Suho menemaninya, sena merasa sudah merepotkan Suho.

Tiba-tiba sena teringat kakak-kakaknya dirumah, mereka pasti sudah tidur atau melakukan hal-hal lain.

tidak menunggunya yang pasti.

Baru kali ini sena pulang semalam ini.

"Ayo cepet naik, nanti kemaleman. kakak kamu pasti nyariin. " Kata Suho dari dalam mobil. Sena tersenyum kecil--terpaksa-- mana mungkin kakaknya menunggunya, pulang besok pun mereka tetap tidak peduli.

Sena masuk kedalam mobil suho dan mulai melaju pulang.

Sepanjang jalan sena hanya melamun, ia sudah menyiapkan mental untuk Operasi.

Tapi harus memberi alasan apa untuk kakak-kakaknya, pasalnya selesai operasi ia harus pemulihan, dan mungkin butuh waktu lama.

Apa aku bilang nginep dirumah temen ya?,

Tapi aku ga punya temen perempuan.

Kalau bilang nginep sama dreamies, aku bakal dianggap apa?

Apa aku bilang nginep diapartemen lama papa?

Alasan terakhir yang bakal sena pilih. Mungkin kakaknya malah senang karena ia tidak dirumah.

Dan sekarang ia juga harus menguatkan diri karena biasanya setelah kemo terapi ia menjalani pemulihan, tapi tidak mulai lusa ia harus kemo terapi dan lusa setelahnya ia harus menjalani operasi, tanpa pemulihan setelah kemo terlebih dahulu.

☆MY BAD BROTHER☆ || NCT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang