'ini pastii mauuuuuuu' batin gw
***
Sesampainya kami di Hotel, kak Dika langsung menuju ke repsesonis utk Cek in. Gw nunggu di sofa yg disediakan Hotel itu. Gw kiat sekeliling, 'sepertinya nihh hotel mahal dehh' batin gw, sambil melongo melihat langit² Hotel yg terlihat klasik nan mewah.
Sepertinya kak Dika udah selesai Cek in nya. Dia menghampiri gw.
"Udahh yukk ke kamar" Suruhnya.Gw hanya mengangguk, dan mengikutinya dari blakang. Dan kami menuju lift, sambil bergandengan tangan. Tidak peduli sama sekitar.
"Gimana Hotelnya?" Tanyanya sambil menunggu lift.
"Bagus, pasti ini mahal ya?" Tanya gw.
"Gk perlu tau mahal enggaknya, yg penting kita bisa jalan bareng" Jelasnya.
"Hiliihhh sok rendah hati..." Ledek gw, dengan senggolan manja...
Pintu lift udah terbuka dan hanya ada kami disitu. Yaaa mungkin karna udh malem. Dan juga bukan weekend.
"Kamar kita dilantai berapa kak?" Tanya gw, supaya suasananya gk awkward.
"Lantai 3 sayang..." Jawabnya penuh kelembutan.
"Hmmm" Jawab gw, dgn memajukan bibir bawah.
***
Yeaahhh!! Kita sampe di dpan kamar kita. Kak Dika membuka Pintunya sedangkan gw memperhatikannya sambil clingak-clinguk, mengamati sekitar.
"Udah yo masuk" Printahnya
Gw hanya menganggukkan kepala, dan mengikutinya masuk.
Kak Dika mengalakan lampu kamar. Dengan penuh keheranan, gw melamun melihat isi kamar hotel ini...'Anjiirr romantis banget!!' batin gw.
Kamarnya itu penuh dengan bunga, dan juga ada boneka Tady bear kesukaan gw. (Wkwkwk cowo kok suka boneka hahhaaha 🤣)
"Gimana?? Bagus kan??" Bisiknya dari blakang
"Iniii baguss bangettt yank..." Jawab gw, sambil membalikkan badan.
"Syukurlah kalo kamu suka" Jelasnya, dengan mata penuh kasih sayang.
Kami saling bertatap-tatapan sangat dekat. Wajah kami semakin mendekat, hingga kami bisa merasakan hembusan nafas dari kami. Gw perhatikan Kak Dika, kalo lagi kaya gini makin ganteng. Dengan bibir yg seksi (bagian atas tipis dan bagian bawah agak tebal, merah.
Dann 'emmmpppsss ehhmmm' akhirnya bibir kami saling bertemu.
Beberapa menit cipokkan ditempat, gk butuh waktu lama, gw buka Kemeja Kak Dika yg ketat itu. Begitu juga Kak Dika, membuka Jaket gw. Tanpa melepaskan ciuman kami.Baju dan jaket kami udah terlepas. Kami telanjang dada sekarang. Kak Dika sedikit-demi sedikit ngedorong gw ke blakang, gw pun melangkahkan kaki ke blakang. Dan kaki gw mentok di kasur besar.
Sekarang posisi gw tertindih badan besarnya Kak Dika. Kami masih dalam posisi berciuman..
'Emmmpsss... Mmmppsss... Mmmm... ' hanya suara itu yg gw dengar saat itu.
Tangan kanan kak Dika megang kepala gw, dan tangan kirinya meraba-raba selangkangan gw.
Begitu juga dgn gw, tangan kiri gw memainkan puting gw. sedangkan tangan kanan gw berusaha utk melepas ikat pinggang kak Dika.
Belum selesai gw buka ikat pinggang kak Dika, dia malah melepas ciuman kami. Ada rasa kecewa sihh...
Ehhh gw kira mau udahan... Tenyata sekarang dia ingin menjelajahi tubuh gw.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dicintai 3 Guru Tampan
General Fiction*Note: Cerita ini terlalu Fulgar, untuk -18 dilarang membacanya, dan bagi yang Homophobia dilarang keras untuk membaca. -> Cerita ini berawal dari 3 Guru dan 1 murid kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan di daerah Pantura. Dimana ada seorang Siswa...