Welcome Gift

3.1K 335 8
                                    

Original author : Keijoshie


Chapter 03


Welcome Gift





GULF P.O.V.

Aku dan ibuku telah tingal di sini di rumah baru kami selama lima hari, enam hari jika kau menghitung hari ini juga.

Hari ini adalah hari Sabtu, aku senang karena tidak ada professor yang memberi kami tugas. Jadi itu berarti aku akan melakukan beberapa lukisan hari ini atau beberapa barang lainnya, masalahnya adalah aku ingin melukis atau menggambar sesuatu tetapi aku tidak tahu apa itu sesuatu yang pasti. Itu selalu menjadi masalahku.

Jadi aku akan berakhir dengan membaca novel.

Sehingga aku memutuskan untuk mengambil buku Harry Potter dan berencana untuk membacanya kembali, ya kalian tak salah dengar, aku mungkin sudah membaca semua buku Harry Potter entah berapa kai karena ini adalah salah satu buku seri favorit ku.

Setelah aku mengabil buku, ku seret kursi ke balkon untuk duduk di sana, mengapa? Karena kita harus menghemat listrik atau hanya tidak mood untuk menyalakan lampu, jadi aku hanya akan menggunakan cahaya yang diberikan matahari untuk kita.

Tanpa disadari aku telah membaca selama hampir lima jam tanpa istirahat. Sampai ibu memanggilku untuk makan camilan di dapur.

Ketika aku turun, aku melihat kotak penuh berisi empat cupcakes di dalamnya.

"Ibu beli dimana?"

"Ibu tidak membelinya, tadi Mew yang membawa itu kesini"

"au, apakah temanmu seorang tukang roti?"

"Hmmm, sebenarnya tidak, kenapa kamu bertanya?"

"Tidak ada, hanya saja kemarin ibunya yang membawa kue kesini dan sekarang anaknya yang membawa kue"

"Hmm dah cukup, sekarang makanlah"


MEW P.O.V.


Pagi-pagi aku memutuskan untuk pergi bermain basket bersama Boat, temanku. Saat aku keluar rumah, aku melirik rumah di depan rumahku, rumah itu adalah tempat teman ibuku tinggal, mereka baru tiba di sini mungkin lima hari yang lalu. Tapi aku tidak pernah melihat anaknya keluar bahkan sekali.

Aku memutuskan untuk melihat ke lantai dua, disana aku melihat pria kulit sedikit coklat duduk di balkon sedang membaca beberapa buku.

Dia adalah seorang kutu buku, kurasa. Tapi menatapnya membuatku merasa bersemangat dan merasa hype, belum lagi hatiku berdetak sangat keras.

Ku gelengkan kepalaku untuk menghapus pikiran di otakku, aku terus berjalan ke lapangan basket untuk bertemu Boat.

"Ada apa dengan pertanyaan tiba-tiba itu, Mew?"

"Hanya tiba-tiba penasaran..."

"Yah itu... aku benar-benar baru menyadari bahwa aku suka, maksudku jatuh cinta dengan Mild, ketika aku mendengarnya bernyanyi di acara sekolah kita.... Tunggu ai'Mew. Jangan bilang kamu tertarik dengan pria sekarang?"

"Hmmm, mungkin?"

"Siapa?"

"Kamu tidak mengenalnya, dan aku masih tidak tahu apakah aku tertarik dengannya, itu sebabnya aku bertanya padamu"

"Baiklah jika itu akan membantu sahabatku, Mew, aku bersedia memberitahumu"

"Kupikir kamu tidak mau"

"Jadi begini, sebelum aku dan Mild resmi berpacaran, dari dulu sampai sekarang, setiap aku melihatnya, aku selalu merasa hatiku akan meledak karena berdetak sangat cepat, tapi itu selalu membuatku tersenyum dan bahagia secara tiba-tiba. Aku merasa senang ketika melihatnya tersenyum, aku merasa bahagia ketika aku menghabiskan waktu dengannya, pada dasarnya aku senang karena dia. Kapan kamu bertemu dengannya?"

"Beberapa hari yang lalu, tetapi aku tidak pernah melihatnya sejak saat itu sampai sekarang aku berjalan kesini"

"Hmm, jadi itu teman barumu ya?"

"Sebenarnya, kita belum berteman"

Setelah tiga jam bermain basket dengan Boat, kita memutuskan untuk mengakhiri permainan dan pergi ke Food Park untuk makan mie di sana.

Setelah kita berdua selesai makan, kita berpisah untuk pulang kerumah masing-masing. Ketika aku sampai didepan rumah dan akan membuka gerbang, aku memutuskan untuk melihat ke balkon kembali untuk melihat apakah orang itu masih ada disana, dan aku terkejut dia masih ada disana sedang membaca buku.

Serius, ini sudah hampir lima jam, aku sudah bermain basket dan makan, dan orang ini masih duduk disana membaca buku.

Apakah dia sudah makan hari ini? Tanpa banyak berfikir lagi aku pergi ke toko kue favoritku dan membeli empat jenis cupcakes.

Setelah membeli kue aku segera kembali kerumah, terlebih dulu aku mampir ke rumah depan rumahku. Aku membunyikan bell rumahnya dan melihat teman ibuku berjalan keluar pintu.

"Halo Bibi"

"Oh Mew, ada apa?"

"Uhm tidak ada bi, aku hanya ingin memberikan cupcakes ini"

"Oh terima kasih, apakah sekarang ada acara? Ibumu tidak memberitahuku"

"Hmm tidak ada bi, itu hanya hadiah selamat datang dariku sebagai tetangga baru kami"

"Begitukah, terima kasih. Kamu anak yang baik seperti orang tuamu"

"Terima kasih bibi, hmm aku akan pergi sekarang"

"Hmm terima kasih kembali, jika kamu butuh sesuatu jangan ragu untuk bertanya"

"Ya bibi, terima kasih"

Dan aku pergi dan masuk ke rumah ku.




TBC



200 vote = lanjut

11.07.2020

[Remake] Introvert meets Extrovert [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang