Harry Potter

2.1K 264 5
                                    

Original Author : Keijoshie







Chapter 06

Harry Potter







GULF P.O.V.

Kelasku sudah berakhir dan aku sedang dijalan menuju ke Food Park, tentu saja aku sendiri. Kurang beruntungnya aku hari ini karena kedua temanku sedang kencan dengan pacar mereka.

Dan ibuku akan pulang telat karena sedang menghadiri pesta ulang tahun temannya.

Setelah aku sampai di Food Park, aku hanya membeli nasi goreng dan es teh untuk minum. Beruntungnya tempat ini sepi jadi aku tidak akan sibuk mencari meja kosong.

Baru saja aku duduk dan memakan 1 sendok nasi goreng. Aku merasakan ada seseorang menepuk pundakku, dan aku menoleh kebelakang untuk melihat siapa orang itu.

"Hai Gulf, bolehkah aku duduk disini?", Tanya Mew.

"Hmm, ya tentu"

"Jadi, mengapa kamu makan sendirian disini?", Tanya Mew sambil memakan makanannya.

"Hmm, temanku sedang kencan dengan pacar mereka, dan ibuku sedang diacara ulang tahun temannya, kamu?"

"Aku? Sebenarnya ibuku sedang bersama dengan ibumu, jadi ya begitu, anyways, temanmu sedang berkencan sekarang dan kamu sendirian, itu berarti kamu masih single?"

"Well, ya seperti itu"

"Oh, kamu tidak bisa move on dari mantanmu?"

"Aku tidak pernah, aku tidak mempunyai waktu untuk menjalani suatu hubungan"

"Ohh"

"Bagaimana denganmu?"

"Maksudmu?? Jika aku masih single?"

"Ya"

"Oh, nah orang yang aku suka belum siap untuk menjalin hubungan, jadi aku pikir kita akan menjadi teman terlebih dahulu"

"Oh sangat mengecewakan"

"Tidak juga, selamanya aku akan tetap bersamanya, anyways, apakah kamu akan pergi kesuatu tempat setelah ini?"

"Hmm, mungkin aku akan menetap disarangku"

"Oh, ingin pergi dengan beberapa teman-temanku?"

"Tidak, terima kasih, aku tidak pernah pergi lama, lebih baik aku dirumah, menonton beberapa film atau membaca beberapa novel"

"Oh kamu membaca novel?"

"Kamu membaca juga?"

"Tidak, tapi ibuku yang suka, ibu juga memaksaku untuk membaca novel favoritnya, aku tidak membencinya karena ceritanya menarik dan seru untuk dibaca dan juga dapat membuat pembacanya menangis"

"Oh, buku series apa?"

"Harry Potter, ibuku adalah penggemar beratnya dan dinding kamarnya juga dilukis seperti Hogwarts Castle"

"Wow, sebenarnya Harry Potter juga merupakan buku series kesukaanku"

"Seleramu bagus"

"ermm, thanks"

"Apa kamu punya film Harry Potter?"

"Aku hanya punya bukunya, aku ingin membeli beberapa DVD tapi aku tak bisa menemukannya di Thailand. Juga aku tidak percaya untuk membeli online, karena bisa saja barangnya datang dalam keadaan rusak"

"Oh bagus, ibuku punya beberapa filmnya, jika kamu mau ayo kita lihat setelah makan? Dirumahmu atau rumahku?"

"Bukankah kamu mau pergi dengan teman-temanmu setelah makan?"

"Nggak"

"Tapi tadi kau bilang..."

"Oh itu, aku cuma merencanakannya tapi menonton film denganmu lebih menyenangkan, lagian aku sudah sering hangout bersama mereka"

"Menonton denganku? Menyenangkan?"

"Yeah"

"Hmmm... Okay"

Setelah aku dan Mew selesai makan, kita meninggalkan meja dan tidak berlama-lama di Food Park. Kita masuk kerumahnya dan mengambil DVD Harry Potter, sebenarnya aku tidak nyaman berada dirumah orang.



MEW P.O.V


Aku hanya membeli makanan di Food Park ketika aku melihat Gulf duduk sendiri di salah satu meja. Aku menepuk pundaknya untuk menyapanya dan seketika dia melihatku. Aku bertanya apakah aku boleh duduk disini dan dia memperbolehkannya.

Aku bertanya kepadanya kenapa dia sendiri. Ternyata ibunya tidak dirumah karena ibu memberitahuku bahwa mereka akan pergi menghadiri sebuah pesta. Tapi bukankah Gulf bisa pergi dengan temannya?

Setelah aku menanyakan itu, aku tahu bahwa dia masih single dan kupikir itu bagus. Tapi dia memberitahuku bahwa dia belum siap menjalin sebuah hubungan.

Setelahnya dia menanyakan apakah aku masih single dan ku jawab ya, dan mencoba untuk diperhatikan oleh orang yang kusuka tapi tidak siap untuk seperti itu? Aku juga masih bingung.

Aku juga jadi tahu bahwa dia suka membaca novel khususnya Harry Potter yang menjadi canduan ibuku, well beruntung aku menyisihkan waktu dengannya,

Aku ingin lebih mengetahui tentangnya.

Setelah kita selesai makan, aku memberitahunya untuk pergi secepatnya agar kita dapat menonton banyak film, dia memilih untuk menonton dirumahnya, aku setuju dengannya karena aku tak mau dia merasa tidak nyaman.

Pertama-tama kita pergi kerumahku, aku menyuruhnya untuk menunggu diruang tamu. Aku mengambil DVD dari kamar ibuku, beruntungnya kamar ibu tidak dikunci, jika dikunci bisa-bisa rencanaku gagal.

Setelah mendapatkan DVDnya, aku memanggil Gulf dan pergi kerumahnya.

Gulf membuat popcorn dan menaruhnya di mangkok, dia memberitahuku bahwa kita akan menonton dikamarnya. Jadi kita pergi kekamarnya dan memasang DVD dengan TV.

Dan kita berdua duduk menonton tiga film sekaligus dan tak menyadari bahwa hari sudah malam. Aku berjanji bahwa kita akan menontonnya besok setelah kelas berakhir, so aku tanya jadwalnya dan dia menunjukkan copian jadwalnya kepadaku.

See orang ini dapat melihat jadwalmu.

Tapisialnya ketika aku kembali kerumah aku lupa menanyakan nomornya. Well aku dapat memintanya besok, dan hey... aku tinggal didepan rumahnya.
.
.
.
.
.



TBC
400vote = lanjut


01.08.2020

[Remake] Introvert meets Extrovert [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang