First Official Date

1.6K 199 12
                                    

Original Author : BitterSweetrus










Chapter 20

First Official Date









Gulf's POV


Hari ini adalah hari minggu dan aku bangun jam 6 karena handphone ku berbunyi

Sebenarnya aku berniat untuk mengabaikannya tetapi ketika melihat nama Mew yang memanggilku aku mengangkatnya dalam setengah tidur

"Pagi Baby, tak sabar untuk mengawali hariku bersamamu my angel" katanya dengan manis

Aku berbohong jika aku bilang tak tersenyum

"Hmm pagi, mengapa kamu telpon?"

"Au, pertama, aku ingin suaraku yang mengawali harimu, kedua aku berniat untuk morning call setiap hari dimulai dari sekarang, yang terakhir aku tau kamu punya waktu luang, jadi aku ingin kita kencan, aku akan menjemputmu nanti saat makan siang"

"Lunch date? Diluar? Nggak!"

"Please???"

"Bagaimana kalau memasak untukku dan memakannya disini?"

"Itu ide bagus, tapi tolong setuju untuk kita pergi ke restoran, please"

"er er, aku tau kamu tidak akan berhenti sampai aku bilang iya"

"Terimakasih Gulf, aku sangat mencintaimu"

"Ssst, aku tutup sekarang, terimakasih telah membangunkanku"

Aku mematikan handphone ku setelah berpamitan dengan Mew. Aku bangun dan langsung mandi

"Sepertinya seseorang sedang good mood, tadi mimpi apa huh?" kata ibu Gulf ketika mendengar gumaman nyanyian putranya ketika ia membuka kulkas

"Huh?"

"Kamu menggumamkan lagu"

"Apakah menggumam itu dilarang?"

"uh uh, ini makan sarapanmu"

"Apa ini?" ibu Gulf memberikannya sebuah kotak

"Cookies, Mew membawakannya baru saja, itu semua untukmu, jangan khawatir, ibu sudah mendapatkannya tadi"

"Dia sangat bertalenta dalam memasak" kata ibu sambil menaruh susu didepanku

"Dia membuatnya sendiri?" ibu Cuma mengangguk

"Terimakasih untuk apa?" gumamku

"Dia tak memberitahu ku kalau dia punya bakat dibidang seni"

"Ya sepertimu, pas pertama kali melihat itu ibu tak akan memakannya karena itu sebuah masterpiece"

"Kamu benar Bu, aku takkan memakannya, atau aku akan memakan yang ini saja" kataku sambil mengambil kue yang berbentuk dasi

Ya, aku tidak memakan kue itu, hanya 3 yang berbentuk dasi dan menyimpan yang lainnya

"Gulf, ibu mau pergi, nanti kalau ibu pulang telat, makan siang buat sendiri ya"

"Oh Bu, aku mau pergi nanti siang"

"Ada kencan? Siapapun gadis itu ibu mau menemuinya karena dia membuat putra ibu ini mau keluar dari kandangnya"

Ibu pun pamit dan tak lupa mencium kening ku, jika ibu tau dia adalah laki laki bukan perempuan dan ibu sudah tau siapa itu

[Remake] Introvert meets Extrovert [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang