Queen adalah perkumpulan 5 orang perempuan yang mencoba mandiri, bertahan hidup dan menyelamatkan dunia. Cinta? Hanya bullshit bagi mereka. Tapi apa jadinya ketika Meraka di pertemukan oleh cowok ketika sedang menjalankan misi? Apakah itu jodoh nya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan jangan mereka di culik! " Ucap Chaewon
"Jaemin ngebut aja kita harus cari mereka. Polisi udah ngejer 4 mobil di belakang kita, sekarang fokus cari mereka" Ucap Felix
"Gw yakin Hyunjin sama Ryujin pasti bakal ngasih pen tunjuk ke kita tunggu aja" Ucap Minju
"Jadi kita mau ke mana? " Tanya Jaemin
"Ke hotel aja jangan ke tempat persembunyian" Ucap Soobin
Jaemin pun melaju kan jalannya dengan kecepatan diatas rata rata.
Jaemin dan yang lain pun telah sampai di hotel yang di maksud soobin, sekarang mereka tengah berbaring di atas ranjang, ga tidur kok cuman ngilangin pegel doang.
"Gais ini mau kayak gimana? " -Minju
"Gw juga gatau tadi gw dah coba telfon mereka lagi ga diangkat, pasti HP nya udah sama si dakjal tuh" Ucap Aisha
"Yaudah kita istirahat aja dulu besok kita pikirin lagi"
FYI: cwekcwok beda kamar ya ges ini mereka lagi ngomong di kamar cwek abis itu yang cwok balik lagi ke kamar nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disini lah Jeno, Siyeon, Hyunjin dan Ryujin berada. Diruangan gelap yang hanya terdapat 1 lampu yang sudah redup, dinding yang penuh dengan tulisan gravity khas anak² berandal membuat suasana ruangan ini sedikit mencekam, ditambah beberapa lumuran darah yang menghiasi aspal.
PLAAK!
Satu tamparan melayang ke pipi mulus Siyeon. Membuat sang pemilik pipi meringis kesakitan.
"Bangun" Ucap seorang perempuan dengan rambut di ikat berwarna cokelat tua? Tidak terlalu keliatan karena ia memakai tudung. Ia juga memakai masker dan kaca mata hitam.
"Bangun" Ucap perempuan itu sekali lagi dengan nada dingin sembari menekan kepala Siyeon ke atas.
"Eughhh" Lenguh Siyeon yang terbangun dari pingsan nya.
