Part 4: Subjek Eksperimen?

257 16 29
                                    

Keesokan paginya, mereka bangun pagi lalu mandi dan sarapan.

"Nah sekarang ayo kita pergi," ujar Akira dengan senyuman yang tak pernah pudar di wajah tampannya.

"Kemana?" Tanya Tsubasa.

"Kalian akan tahu," jawab Shin.

Mereka pergi menaiki mobil Akira dan sekitar 1 jam kemudian sampailah mereka di sebuah tempat (mereka pergi ke tebing yang ada dipinggir kota). Akira menekan tombol di mobilnya dan batu besar di tebing itu bergeser.

"Tebing ini adalah markas!?" Yuka sangat terkejut.

"Benar disinilah markas kakak dan teman-teman," jawab Shin.

"Kalian akan menemui yang lain," sambung Akira.

Akira memarkirkan mobilnya dan mengajak 3 saudara itu ke ruang kontrol dimana ada 3 orang lainnya yang lagi makan.

"Akira? Shin? Kalian kesini juga ternyata," seorang lelaki berkacamata menghampiri mereka.

"Yah kita dapat masalah baru," ucap Akira.

"Eh siapa mereka?" Lelaki berkacamata itu melihat Tsubasa dan Yuka yang ada di dekat Shin.

"Mereka adalah adikku, ayo kenalkan diri kalian," Shin meminta mereka untuk mengenalkan diri.

"Aku Tsubasa Moroboshi tapi nama asliku adalah Kenji,"

"Aku Yuka Moroboshi dengan nama asli Naura,"

"AAAHHHH IMUTNYA!!!" seorang wanita dengan rambut di kepang memeluk mereka saking gemasnya.

"Ternyata Shin punya adik ya," gumam seorang gadis lain.

"Namaku Misaki Shibukawa, orang yang peluk kalian itu namanya Ayaka Hoshiki dan cewek satunya lagi namanya Rena Suzuki," lelaki kacamata itu mengenalkan diri dan temannya. Tsubasa dan Yuka mengangguk paham.

"Shin ada masalah apa?" Tanya Rena.

"Jadi begini...." Shin menceritakan semua masalahnya.

"Apa??? Mereka mengembangkan senjata tapi harus memanfaatkan energi kalian??" Misaki tidak percaya.

"Itu tidak mungkin! Kalian saja hanya bisa bertahan 3 menit, bagaimana mungkin akan mengisi energi untuk senjata itu!? Konyol sekali!" Rena emosi.

"Tunggu kau bilang punya gelang dengan cahaya Plasma Spark?" Sahut Ayaka.

"Iya kenapa?" Shin terheran dengan pertanyaan Ayaka.

"Sebaiknya kita harus hati-hati, kalau Takeshi mendapatkan gelang itu maka senjata itu akan punya kekuatan yang lebih besar," ucap Ayaka dengan ekspresi khawatir.

"Ah iya kami mengambil energi Plasma Spark langsung dari menaranya jadi biar pun sedikit tapi kekuatannya luar biasa," timpal Tsubasa.

"Kita harus meneliti Takeshi dan kelompoknya, semalam aku bermimpi melihat Takeshi punya sesuatu," kata Yuka.

"Maksudmu apa?" Akira mengernyitkan dahi.

"Semalam aku mimpi ada di suatu tempat gelap, kemudian aku menemukan sesuatu yang didalamnya terdapat seseorang tapi tidak jelas," jawab Yuka sambil mengingat mimpinya.

"Kurasa Takeshi punya hal lain selain pengembangan senjata," pikir Shin.

"Mungkin seperti subjek eksperimen?" Tebak Misaki.

"Mungkin saja, aku akan mencari tahu semuanya bersama Rena," kata Ayaka.

"Aku akan melatih kedua adikku, Akira kau mau ikut?" Tawar Shin.

"Tentu saja," Akira menerima tawaran Shin.

"Aku akan siapkan senjata untuk keadaan darurat," ujar Misaki.
.
.
.
Takeshi kini sedang duduk di ruangannya, menikmati minumannya. Takeshi sungguh terobsesi akan pengembangan senjata dengan mengorbankan para ultra, dia berdiri dari kursinya dan menuju sebuah tabung di dekatnya. Tabung itu berisi suatu subjek eksperimen kesayangannya, Takeshi menyentuh tabung kaca itu.

"Kau akan jadi eksperimen terbesarku....." Takeshi tersenyum miring.




Nah lho!!!! Takeshi ternyata punya subjek percobaan nih, kira-kira buat apa ya?????

Audis ikut berperan di cerita ini sebagai Ayaka Hoshiki😊😊😊

IKATAN BATIN ZERO, KENJI DAN NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang