Awal itu identik dengan pendekatan, atau lebih tepatnya dengan pengenalan. Tidak mungkin ada akhir sebelum awal, dan tidak mungkin ada pengasingan sebelum pengenalan.
Sebelum merujuk ke pembahasan yang akan aku tulis di sini, akan ada dan akan lebih baiknya aku mengenalkan diri. Tentang siapa aku sebenarnya dalam dunia ini.
Salam cinta! Namaku Rina, lengkapnya Rina Juliana. Aku adalah perempuan yang bukan segalanya, aku adalah perempuan yang tidak ada istimewanya, dan aku adalah perempuan yang biasa alias belum bahkan tidak akan pernah bisa sempurna.
Perihal usia, terlalu luas bila disebut sangat dewasa, namun terlalu sempit pun bila disebut sebagai anak kecil. Jadi, sebut saja sedang berkembang. Di setiap bulan Juli, usiaku bertambah redup dan berkurang hidup. Iya, katakan saja usiaku ini di atas 17 dan di bawah 19 tahun. Untuk saat ini.
Aku sangat mencintai bulan terlebih sinarnya. Karenanya, aku merasakan malam yang begitu panjang keindahannya, aku merasakan banyaknya senyuman dalam satu-satunya bibirku. Dan yang paling kucintai darinya, adalah saat aku lupa dengan tangis yang menghujani kedua pipiku ketika aku menatap penuh sinarnya.
Sudah cukup pendekatannya, ya. Bila tak cukup. Boleh lebih dekat denganku dengan mampir ke akun instagram aktifku @rinajuliiana barangkali kamu ingin menjadikanku sebagai satu-satunya dalam hidupmu? Ah, maaf bila tak lucu. Itu hanya kalimat romantisku yang serupanya termuat dalam akun tulisanku ini @sajakromantis.
Selamat memainkan bola matamu dalam tulisan sederhanaku, semoga suka, semoga cinta, dan semoga setia! :)
KAMU SEDANG MEMBACA
BENTURAN RASA
PoetryKita seringkali menjatuhkan perasaan dengan dimensi yang salah, bahkan keliru dalam mengatur sebuah rasa yang seperti benar padahal itu jelas salah. Hingga akhirnya, perasaan kita terbentur begitu keras. Suatu hari nanti, masalah datang tanpa mengen...