CH. 6

2.8K 186 81
                                    

Mohon maaf bila ada typo, karena typo itu manusiawi serta kekurangannya.
Selamat membaca~
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari didesa konoha, disebuah apartemen minimalis. Disalah satu kamar dalam aparteman itu, tertidur bocah berambut kuning jabrik panjang, dia adalah naruto.

Jam disebelah tempat tidur berbunyi untuk membangunkannya, tak butuh waktu lama Naruto sudah terbangun dengan hanya beberapa dering jam. Saat ia sudah benar2 sadar, ia berjalan ke kamar mandi untuk menjalankan rutinitas paginya.

Setelah selesai, ia langsung berjalan keluar untuk melakukan olahraga pagi, dengan lari ringan mengelilingi desa. Suasana pagi itu masih gelap dan cukup dingin tapi Naruto sudah terbiasa dengan itu. Ia melakukan putaran sebanyak 20 kali, dilanjutkan dengan push up, sit up, dll. Sebanyak 2 kali lipat dari sebelumnya. Tentu saja itu salah satu pengaruh dari latihan yang dijalaninya bersama Rikudo Sannin.

Dia melakukan lari ringan hingga tebing patung hokage, kemudian duduk diatas salah satu patung disana. Menikmati cahaya matahari pertama yang jatuh ditanah itu. Naruto duduk cukup lama sampai perutnya berbunyi barulah ia berdiri dan berencana untuk pergi makan di kedai ichiraku. Dalam perjalanan sudah cukup banyak warga maupun shinobi yang sudah beraktifitas, ia melangkah dengan tenang dan mengabaikan sekitarnya.

Sampai di kedai ichiraku, Naruto melihat kedai itu baru buka tapi sudah ada seseorang yang duduk di salah satu kursi. Dari tampilan bawahnya Naruto menduga bahwa orang itu adalah seorang shinobi berpangkat chunin atau jonin. Tapi naruto mengabaikannya dan langsung duduk di salah satu kursi.

"Jisan, Naru pesan ramen seperti biasa ya!!!" Teriak Naruto dengan bersemangat

"Oh Naruto, kau sudah datang sepagi ini?" Tanya Teuchi

"Hehee... aku baru selesai olahraga pagi jisan jadi sekalian mampir deh" jawab Naruto

"Oh.. begitu.." ucapan Teuchi terpotong oleh ucapan seorang gadis muda

"Tapi naruto bisakan kau tidak berteriak setiap kali kau mau memesan?!!! Kami masih belum tuli!!" ...

"Hehee... gomenne Ayame nee"

Dan Ayame hanya menghela nafas atas kelakuan dari Naruto itu. Setelah itu ramen yang dipesan Naruto pun jadi, ia langsung mengambil sumpit dan mulai makan. Sebenarnya Naruto tidak nyaman saat ia sedang makan, bagaimana kau bisa nyaman saat makan bila kau terus dipandang oleh orang asing? (Kalo aku, sudah ku gampar tu orang. Ganggu aja 😤 abaikan). Tapi Naruto juga sesekali melirik ke arah orang itu.

Bila harus di sebutkan ciri2nya maka, hanya satu kata untuk orang itu misterius dan aneh. Bagaimana tidak? Pakainnya bisa dibilang sangat tertutup, mulai dari masker yang dikenakan setinggi hidung dan hite ate (bener gak sih tulisannya? Aku lupa) yang dikenakan dengan miring sebelah sampai menutupi satu matanya, hingga hanya menyisakan satu matanya saja yang terlihat, serta rambut putih keabu-abuan yang aneh.

Sejujurnya Naruto merasa kenal dan akrab dengan orang ini, mulai dari tampilan sampai jenis cakranya. Tapi Naruto lupa pernah merasakan cakranya dimana, jadi ia hanya diam dan berpura2 acuh dengan fokus pada ramennya.

Setelah selesai Naruto menaruh uangnya di bawah mangkuk, mengucapkan terimakasih dan langsung pergi. Naruto memutuskan untuk pulang  terlebih dahulu sebelum melanjutkan latihannya. Dari kedai sampai rumah Naruto merasa diikuti oleh cakra yang sama dengan milik orang asing di kedai. Tapi Naruto berusaha abai dan bersikap senormal mungkin agar orang itu tak curiga.

Sampai di rumah Naruto langsung mandi dan berganti pakian dan dia masih merasakan cakra yang sama di bagian barat apartmennya yang mana bagian itu adalah jendela yang paling besar di bagian apartemen itu  (anggep aja barat ya kagak ngerti arah di rumahnya naruto soalnya). Sebelum keluar Naruto sudah melihat dibuku shinobi konoha yang ia dapatkan dari perpustakaan desa untuk mencari tau identitas shinobi yang mengikutinya ini. Dan binggo, ia tau siapa orang itu.

Saat keluar Naruto masih bersikap seperti biasa, ia melangkah dengan santai ke arah hutan terlarang.

???? POV

Hari itu setelah aku selesai menjalankan misi, aku berencana melapor saat sudah siang dan untuk menunggu waktu aku pergi ke kedai ichiraku untuk sarapan sambil menunggu siang.

Tak lama aku duduk dan memesan datanglah bocah berpakaian sederhana duduk disampingku, awalnya aku akan mengabaikannya tapi saat melihat warna rambut itu aku menyadari siapa bocah itu. Namikaze Naruto, putra sulung Yondaime Hokage. Tak lama setelah dia duduk dia langsung berteriak dan itu cukup mengagetkanku.

"Jisan, Naru pesan ramen seperti biasa ya!!!" Teriak Naruto dengan bersemangat

"Oh Naruto, kau sudah datang sepagi ini?" Tanya Teuchi

"Hehee... aku baru selesai olahraga pagi jisan jadi sekalian mampir deh" jawab Naruto

'Berolahraga? Sepagi ini? Bukankah bisanya bocah seusianya akan bangun terlambat?' Batinku sambil menatapnya

"Oh.. begitu.." ucapan Teuchi terpotong oleh ucapan seorang gadis muda

"Tapi naruto bisakan kau tidak berteriak setiap kali kau mau memesan?!!! Kami masih belum tuli!!" ...

"Hehee... gomenne Ayame nee"

Setelah percakapan singkat itu aku merasa kalau anak ini bukan anak biasa, jadi kuputuskan untuk mengawasinya. Setelah dia mendapat pesanannya aku terus mengawasinya, dan aku sadar ia juga melirikku sesekali dalam sela2 makannya.

Setelah dia selesai aku terus mengikutinya, sampai di apartemen minimalis untuk 1 orang, aku menunggu dan mengawasi dari luar. Hingga 1 jam kemudian dia kembali keluar, ku pikir ia akan pergi bermain dengan anak seusianya. Tapi yang mengejutkanku adalah ia berjalan kearah hutan kematian, rasa penasaranku semakin besar karena ini.

Sampai dia tiba2 berhenti ditengah hutan dan berbalik kearah aku berdiri, aku cukup terkejut dengan itu tapi yang lebih mengejutkan adalah...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kakashi Hattake, putra Sakumo Hattake si taring putih dari konoha. Merupakan salah  satu dari pahlawan perang dunia shinobi ke 3, dijuluki sebagai nija peniru, meniru hampir 100 jenis jutsu (anggep aja) dan seorang ketua anbu kepercayaan hokage"

DEG..

???? END POV

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

T.B.C

HAI SEMUA AKU DAH LAMA GAK UP NIH, AKU DAH USAHA BIKIN CERITA YANG AGAK PANJANGAN DIKIT. SEMOGA KALIAN SUKA YA

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA!!!!
BESOK PAGI AKU BAKAL UP LAGI YA BYE-BYE!!

😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Legend Of ShinobiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang