Bab 4 : Minta maaf.

12 2 0
                                    

I'm apologize for the error, Sofia. (Aku minta maaf atas kesalahan itu, Sofia)

Ayo langsung lanjutkan ceritanya.

Author POV
Perasaan Evie yang enggak enak dengan Sofia langsung menelponnya. Evie gelisah karena Sofia belum mengangkat teleponnya. Evie langsung bergegas ke rumah Sofia. Setelah, sampai di depan gerbang rumah Sofia.

Evie POV
Aku kebingungan apa yang harus aku lakukan atas kesalahan ku ini. Akankah dia memarahi atau akan dicuekin selama lamanya. Kenapa aku begitu bodoh saat mengambil montor di parkiran PT.

Suasana terasa dingin dan menakutkan entah kenapa terasa aneh. Aku menatap langit yang penuh awan hitam. Langsung tekan bel dengan segera mungkin untuk menghilangkan rasa cemas dan takut yang tercampur aduk.

Tingting Ting tung Ting Ting.

Tanpa sadari yang membuka pintu gerbang kakaknya Sofia namanya Dove. Dove bertanya, "Ada apa dek?"
Aku menjawab, "Hum Sofia ada..." (Aku belum selesai menjawab langsung dipotong dan mengetahui tujuanku hebat yah Kak Dove ini, hehehe). Dove berkata, " Tentu ada dek, tapi Sofia lagi tidur mungkin kecapekan waktu orientasi." Aku menjawab, "Eh Iya, kak. Permisi yah kak."

Author POV
Saat Evie berjalan pulang tanpa disadari dia bertemu dengan Zahra yang sedang kebingungan mencari alamat. Evie pun langsung mendekatinya karena rasa iba ku ini.
Evie bertanya, "Eh kamu kenapa, ada masalah ?" Zahra pun menjawab, "Aku mencari alamat ini kamu tahu enggak nih?"

Sambil menunjukkan alamat handphone di via chat WhatsApp. Evie terkejut karena alamatnya itu rumah Sofia.

Evie berkata, "Eh, kamu kok dapat alamat rumah, dari nomernya siapa?"
Zahra menjawab, "Oh ini dari nomer cewek yang membersihkan lapangan basket tadi." Evie berkata, "Oh ini namanya Sofia, emang ada masalah apa kok kerumahnya." Zahra menjawab, "Ini pengen tanya tugas sekolah yang kelompok itu lhoh, kamu tahu apa nggak tugasnya ngapain soalnya tadi aku tertidur selama orientasi di Aula." Evie berkata, "Eh aku enggak tahu tuh. Aku habis ke rumahnya orangnya lagi tidur." Zahra menjawab, "Oh, gitu yah. Yasudah aku mau pulang dulu yah, Bye."

Sambil melambaikan tangan yang begitu pelan. Senyumnya begitu membuat Evie curiga dengan nya. Ada apa hubungan dengan Sofia, sampai sampai dia mencari alamat rumahnya. Sofia kenapa tidak memberitahuku kalau memiliki seseorang yang dekat dengannya kenapa ini perasaan dan kesedihan tercampur aduk. Evie membalaskan dengan senyuman manis ku Evie ini.

Sofia POV

Chat WhatsApp
Hey orang
Kita ada tugas Kelompok Orientasi ini udah aku kerjakan baru seperempat sisanya yang belum buat kalian bertiga

Emang tugasnya apa? Ditaruh mana? Kirimnya lewat pribadi atau grup nih?
(Sarah)

Lamanya kagak dijawab anaknya yang nyuruh mana nih?
(Zahra)

Buset dah pengen demo aku ini. Jangan lama lama kalau enggak dibales aku kagak mau ngerjain lhoh ini salah mu yang bagi tugas langsung hilang ditelan bumi.
(Sarah)

A few moments later
(Sarah)

Itu tugasnya bahas apaan dulu. Nih anak kemana sih pengen ku jual handphonenya aja.
(Zahra)

Buset dah pengen ngelempar barang aku nih ke anak hilang mana kau.
(Sarah)

Makin stres nih aku.
(Zahra)

The Secret DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang