1

3.2K 438 36
                                    

(H/C) = hair colour
(E/C) = eye colour

**************************

Warning!! Banyak taypo, bikin iritasi, cerita tidak bagus.

Tapi semoga suka>•<

Happy reading dear!

********

Rambut (h/c) nya berterbangan mengikuti arah angin membawa nya. Mata (e/c) nya tertutup oleh kelopak mata nya sendiri.

Seorang gadis tengah menikmati hari nya ini dengan sedikit bersantai dibawah rindang nya pohon.

Damai dan tenang kata yang dapat dirasakan nya. Tanpa ada gangguan dari siapa pun ia menikmati harinya dengan sedikit bersantai.

Ia adalah (Full Name)

Hingga suatu suara menghentikan aktivitas kesukaan nya itu.

"Hoi! Apa yang kau lakukan~" suara yang menurut mu sangat menjengkelkan dari orang yang paling menyebalkan didunia.

"Kau yang sedang apa?" tanya mu tanpa membuka ataupun melirik orang yang menyapa mu tadi.

"Hee~ ternyata sang putri kita sedang istirahat. Kenapa kau tak ikut aku saja" dengan nada menjijikan itu lelaki tersebut mengajak mu entah kemana.

"Hisoka, berhentilah menggangu ku. Kau tak puas saat di ujian" ucap mu ketus sambil duduk dari acara baring mu.

"Aku hanya bertanya. Dari pada kau seperti gelandangan yang tak tau mau kemana, lebih baij kau ikut saja" ucap Hisoka sambil mengejek mu.

Ahh~~ ternyata lelaki itu adalah Hisoka orang yang paling kau benci entah karena apa.

"Kemana?"

"Ikut atau tinggal" dan final pernyataan nya membuat mu mau tak mau mengikuti arah kemana Hisoka pergi.

Kau terus mencibir dan juga mengutuk laki² tak tau diri itu.

Hingga....

Brukkk

Kau terbentur badan Hisoka yang tiba² berhenti di tengah jalan.

Kau terus mengusap kepala mu yang terkena benturan tersebut.

"Kenapa berhenti bodoh?!" kau terus terusan marah padanya. Hingga jari Hisoka menujuk ke suatu gedung seperti menara tinggi tanpa batas.

Kau saja harus mendongak untuk melihat nya. Tapi memang pada dasar nya juga kau pendek///plak

Kau terkagum kagum akan tinggi nya. Tapi juga beryanya tanya untuk apa kau diajak kesana oleh Hisoka.

'jangan jangan..'

Kau tak mengidah kan pikiranmu itu kau buang jauh jauh.

Hisoka tampak berbicara pada seorang perempuan mungkin pelayan?

(Name) pov

Aku ikut melihat apa yang dilakukan Hisoka dengan wanita tersebut.

Lalu ia menunjuk ku untuk ikut turnament. Aku yang tak mengerti hanya menggangukan kepala pertanda iya.

Selamat tinggal bersantai aku akan pergi untuk mengikuti si bodoh ini T_T

Tanpa ku sadari Hisoka terus memperhatikan ku walau hanya sekilas. Aku tak peduli yang penting bisa mengembangkan aura ku tak apa.

Hisoka bilang bahwa ini bisa melatihku tapi jangan sampai terlalu kuat. Aku mendorong sedikit saja orang langsung jatuh. Jangan kan mendorong aku menyentil dahi orang saja langsung pingsan.

Kadang aku heran tanganku ini tangan atau baja. Itu yang selalu terpikir di otak super duper pintar ku.

(Author note: padahal nggak tuh/// di gampar Readers)

Hisoka langsung ke lantai 200 keatas. Sedangkan kau masih di lantai satu karena aku tak pernah ikut turnament ini terpaksa mengikuti nya dari lantai terendah.

"Haahh.. Kenapa aku bertemu orang sebanyak ini" pundung ku di kursi penonton. Disini sangat banyak orang tapi tak ada yang kukenal, nama ku belum dipanggil enak nya ngapain ya?

Kau terus memikirkan apa yang dilakukan hingga nomor mu dipanggil untuk maju.

'padahal baru mau mikir udah di suruh maju aja'

Kau berhadapan dengan lelaki berbadan besar 10x lipat dari badan mu yang mungil itu.

Semua orang sudah bertaruh bahwa laki² itu yang akan menang melihat perbedaan bobot yang sangat jauh.

Akan ku buktikan bahwa aku kuat disini. Ingat (Name) kau harus mengeluarkan sedikit jangan semua nya lompat lalu sentil dahi nya.

Bunyi peluit menandakan mulai pun terdengar. Laki² tersrbut langsung ingin memukul ku dengan tangan raksasa nya.

Aku hanya melompat sedikit lalu menyentil dahi nya hingga lelaki tersebut terdorong kebelakang hingga membuat beberapa dinding hancur karena ku.

Sebegitu kencang kah ku sentil?

Aku hanya memiringkan kepala merasa aneh, tanpa peduli tatapan² yang diberikan para penonton dan orng yang ikut.

Sang wasit langsung mengatakan bahwa aku akan berada di lantai 200.

Yah itu tidak merugikanku toh malah beruntung.

Kekuatan ku tak perlu banyak keluar.

"Lucky!!"

Tanpa ku tau bahwa ada 3 orang melihat kearah mu. 2 orang tersebut mengenalmu dan langsung terkejut.

"Apakah itu dia?" tanya mereka bersamaan.

To be continued!!

Okey nah ini awal nya yak. Maaf ya kalau nggak sama kayak ekspitasi kalian.

Author tuh mau buat nya pas bulan Januari tapi banyak yang udah nunggu kayak nya.

Yah jadi Author buat nah yang nunggu jangan lupa Vote comment dan follow.

Karena kan udah Author bikinin yah sebagai balsan juga semngat gitu.

Udah dulu yah tunggu kelanjutan nya semoga semakin seru>•<

Hunter X Hunter {Chara x Reader} Season 2 (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang