Hunter X Hunter {Chara x Reader} Season 2 (Slow Update)

14

Holaaa beb~
Author datang dengan cerita HxH again <3

Happy reading!!

Di saat Leorio sibuk menghitung (Name) malah berbicara dengan lawannya.

"Saa, kau yakin bisa melawanku? Sebaiknya kau menyerah sebelum tanganmu patah dengan sekali hentakan" ucap (Name) dengan suara psycho nya. Dengan kekehan diakhir kalimat nya.(Bayangin aja dah merinding kalo beneran ada gelud yuk.canda)

"Aku tidak akan kalah dengan seorang perempuan!" ucap Gon lantang. Yang di balas tawa mengerikan (Name) ia kini mengeluarkan aura(cinta.g) mengerikan dan menekan Gon.

Gon yang merasakan aura mengerikan dari orang didepan nya seketika terdiam (Terdiam anda Wahaha/plak) yang awalnya ia percaya diri kini sedikit takut.

'glup'

Gon meneguk ludah susah merasa lawannya akan susah. Tapi ia tidak ingin berkecil hati demi mendapat uang apapun ia lakukan demi melihat sang ayah yang dari dulu ingin ia lihat.

(Name) merasakan semangat membara 45 dari dalam tubuh Gon. Mengembangkan senyum di balik masker. Akan ia beri kejutan mereka, setelah mengalahkan Gon yang pastinya.

"Mulai!!" intruksi dari Leorio memecah lamunan kalian. Tanpa pikir panjang Gon mengerahkan kekuatannya langsung setelah aba² mulai.

Tapi tangan yang Gon genggam tak kunjung bergerak satu inci pun dari tempatnya. Merasa diremehkan Gon menambah lagi kekuatan cengkraman dan juga auranya kini menyeruak keluar tubuhnya.

Killua yang awalnya tidak terlalu peduli dengan lomba itu kini langsung menatap Gon dan (Name) dengan intens.

"Jika ingin menggunakan 2 tangan juga tidak masalah bagiku" ucap (Name) tenang.

"A—aku tidak lemah!!" teriak Gon di akhir kalimatnya. Hoo, dia salah bicara.

"Nee, siapa yang bilang kau lemah? Aku hanya menyuruh mu jika kau mau" ucapan (Name) membawa gelak tawa bagi orang yang melihat juga mengurangi rasa bosan mereka dari lomba ini.

(Name) kini menatap bosan kearah Gon yang masih berusaha menurunkan tangannya walau itu tidak berguna. Dilihat-lihat wajahnya lumayan imut, sebegitukah dia tidak mengingat mu.

Karena merasa kasihan (Name) sedikit meringis dan menjatuhkan tangannya sedikit. Gon yang melihat reaksimu pun tersenyum senaang. Yah gakpapa lah nyenengin husbu.

Ingat akan rencanamu dengan para penonton pun kau tidak jadi untuk mengalah. Yaa, itu juga untuk membantu mereka. (Name) juga ingin pergi kesuatu tempat dan tiddak ingin membuang waktu ia langsung bicara.

"Cukup main² aku ingin cepat" seusai (Name) bicara ia langsung menjatuhkan tangan Gon yang mungkin sedikit berbunyi karena kesal melupakan hal penting.

Gon yang merasakannya pun langsung memegang tangannya dengan sesekali meringis kesakitan. (Name) yang terlalu OP pun meminta maaf atas hal tersebut.

"Nahh, sekarang aku minta uangnya" ucap (Name) mengadahkan tangan kearah penonton. Yang berharap Gon menangpun seketika syok melihat Gon kalah di tangan seoraang wanita yang mereka kira lemah.

Yaa, walaupun mereka tidak bisa melihat wajahmu. Tapi sangat tercetak kalau kau perempuan ya walaupun ehem-pendek-ehem.

Terpaksa merelakan uang mereka dan memberi kepada (Name) senyum senang terpatri kini di wajahnya, ya walaupun tak terlihat.

'Akhirnya aku berguna juga' batin (Name) terharu karena di setiap chapter tau nya ngerusuh mulu.

Setelaah terkumpul semua orang juga sudah pergi. (Name) kini berbalik lagi dan mendekat kearah Gon dkk. Killua yang melihat (Name) mendekat seketika berjaga di depan Gon yang tangannya sedang dipijit Leorio.

"Hei, aku tak akan menyakiti hany ingin mengobrol sepertinya boleh kan?" ucap (Name) sambil mengangkat satu tangan yang bebas pertanda damai.

(Name) mendekat dan menaruh uang tersebut diatas meja Gon. Dan berlalu pergi tanpa peduli tatapan dari mereka yang menatap (Name) heran.

Paham artinya, Gon pun berusaha menggapai tangan (Name) tapi sang empu sudah terlalu jauh termakan ombak manusia.

Kehilangan jejak Gon berinisiatif kembali dan berteori bahwa itu tadi (Name).

Di tempat (Name) kini sibuk berjalan tidak jelas sambil memakan makanannya ia berjalan tanpa arah hingga ia menemukan sesuatu.

Apakah itu?...

Kita lihat di chapter berikutnya>>>

To be continued!!

Ya ampun maaf banget Author bikin cerita nya lama padahal pendek maaf guys(╯︵╰,)

Gak tau sih bakal lanjut atau enggak karena entah knp Author kek mo drop bikin cerita ini.

Ya terserah kalian mau Author drop atau enggak, kalo banyak yg mau lanjut ya udah Author lanjutin sampe End.

Tapi mungkin bnyk bagian dari pilem nya bakal Author skip ke yg terpenting aja, kalo msih mo baca Vote dan komen lanjut atau kalo kalian gak mau lanjut diemin aja okey.

Jan lupa follow akun Author. Jadii...

Paipai(づ￣ ³￣)づ