Part 8

86 5 0
                                    

Apa aku benar-benar harus pergi?

***

"Tae kau sedang apa disini sendirian? Apa kau sedang patah hati eoh?" Ujar jungkook yang tak sengaja menemukan taehyung yang duduk dibangku taman sendirian.

Awalnya jungkook ingin pergi kerumah taehyung setelah pulang dari kampus tadi karna sungguh dia sangat bosan dirumah, namun ternyata jungkook malah menemukan taehyung duduk dibangku taman dekat kampusnya seorang diri.

Mungkin banyak dari mereka yang belum mengetahui kalau taehyung dan jungkook bersepupu, ayah taehyung merupakan kakak dari ibu jungkook, hubungan merekapun masih bisa dibilang sangat dekat.

Taehyung yang kaget akan kehadiran jungkook langsung menoleh kearah bangku yang tadi ditempati oleh jimin dan aeri.

"Untung mereka sudah pergi" gumam taehyung

"Apa tae? Siapa yang pergi?" Ujar jungkook penasaran

"Tidak bukan apa apa, kau kenapa datang kemari?"

"Ah aku tadi ingin bermain game dirumahmu dan ternyata kau malah disini"

"Bukankah kau bisa melakukannya dirumahmu jung? Kenapa kau repot repot datang ke rumahku?"

"Ayolah tae tak seru jika aku bermain sendiri, lagipula aku sangat bosan dirumah"

"Cih terserahmu saja" ujar taehyung yang berlalu meninggalkan jungkook, sungguh hari ini dia tidak mood untuk menanggapi bocah kelinci itu.

"YAK TAE KENAPA KAU MENINGGALKANKU EOH? Dasar anak itu, awas saja nanti"

Tak lama kemudian mereka berdua sampai dirumah taeyung, rumah besar yang terlihat asri karena ada taman disamping rumah yang diisi dengan bunga-bunga milik ibu taehyung.

"Eomma taetae pulaang" ucap taehyung setelah memasuki rumahnya

"Imoo kookie berkunjuuung" teriak jungkook yang tak ingin kalah dengan taehyung, taehyung yang mendengarnya hanya menatap malas ke arah jungkook.

"Wah kookie sedang berkunjung hari ini, kemana saja kau eoh? Sudah lama kau tidak kemari" ucap ibu taehyung, wah lihatlah bahkan taehyung dilupakan disini dan taehyung semakin menekuk wajahnya mendengar eommanya lebih perhatian kepada jungkook.

"Kookie sedang banyak tugas kuliah imo, biasalah hehe" ujar jungkook dengan nada sok imutnya, oke taehyung benar benar sebal sekarang.

"Aku kekamar dulu oke, silahkan lanjutkan pembicaraan kalian" ucap taehyung masih dengan nada malasnya.

"Yak kenapa kau selalu meninggalkanku eoh? Imo aku menyusul taehyung dulu ya" ujar jungkook lalu ia menyusul taehyung

"Tae apa kau tau aeri temanku? Adiknya jin hyung" ucap jungkook yang masih memainkan stick ps nya dengan pandangan yang masih menuju layar monitor didepannya.

Apa jungkook ingin membahas kalau jungkook menyukai aeri. Jujur taehyung sedikit terkejut dibuatnya. Padahal baru tadi dia mengetahui fakta itu, dan sekarang jungkook sendiri ingin memberitahu tentang itu juga? Walaupun begitu taehyung harus berpura-pura tidak tau untuk saat ini.

"Iya, aku tau, kenapa?" Ucap taehyung seolah tak peduli dengan apa yang dikatakan jungkook

"Aku ingin menyatakan perasaanku padanya" Deg, tiba-tiba taehyung menghentikan pergerakan pada sticknya dan menatap monitor dengan tatapan yang sulit diartikan, kenapa rasanya begitu menyakitkan?

"Maukah kau membantuku tae?"

"Apa yang akan kau berikan padaku kalau aku membantumu?"

"Apapun yang kau mau?"

"Benarkah?" Ucap taehyung dengan menaikkan satu alisnya

"Ya apapun itu" ujar jungkook dengan senyum yang tak hilang dari wajahnya.

"Baiklah terserahmu saja jung" entahlah taehyung tidak tau lagi apa yang akan terjadi kali ini, taehyung sudah lelah menerka nerka semuanya, semoga taehyung cepat sembuh dari sakit hatinya, hanya itu saja yang dia minta hari ini.

***

Sesuai yang taehyung bilang hari itu, dia akan membantu jungkook untuk menyatakan perasaan pada aeri. Karena taehyung cukup dikenal oleh para petinggi maka dia mendapat izin dengan mudah untuk menggunakan lapangan basket, untuk misi jungkook tentunya.

Bukankah itu menyebalkan eoh? Untung taehyung sedang baik hari ini. Jimin dan sora sedang mendapatkan tugas mengajak aeri keluar, dan taehyung yang mendekor bersama jungkook.

Namjoon dan hoobie yang mengetahui taehyung sedang membantu jungkook untuk menyiapkan misinya dilapangan basket menyusul taehyung. Yang benar saja taehyung malah membantu jungkook untuk menyatakan perasaan kepada aeri.

"Yak tae teman-temanmu datang kemari, mungkin mereka ada perlu denganmu" ujar jungkook yang menyadari kehadiran namjoon dan hoobie. Taehyung yang mendengarnya menolehkan kepalanya dan mendapati hyungnya disana.

"Tae apa yang kau lakukan? Kenapa kau membantunya?" Bisik hoobie pada taehyung. Sedangkan namjoon sedang berbicara dengan jungkook disana.

"Sudah hyung biarkan saja. Kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya" ujar taehyung tampak tenang tapi sungguh di dalam hatinya dia sangat khawatir sekarang.

"Bagaimana kalau aeri menerima jungkook eoh?" Taehyung yang mendapat pertanyaan itu hanya terdiam tak bisa menjawabnya.

"Hyung kalau kalian nanti ingin bergabung silahkan saja" ujar jungkook mengintrupsi pembicaraan mereka.

"Baiklah, nanti kami akan kemari, sepertinya kita harus pergi sekarang namjoon-ah" ujar hoobie tersenyum.

"Kami pergi dulu jung, semoga berhasil" ucap namjoon sambil menepuk pundak jungkook.

"Terimakasih hyung" ujar jungkook dengan senyum kelincinya.

"Jaga dirimu tae" bisik hoobie sambil menepuk bahu taehyung sebelum berlalu dari sana.

***

Tbc.

[✔] Love Lies - KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang