2. Pernikahan

2.7K 452 129
                                    

Lucu mengingat saat ini Sora sudah mengenakan gaun pengantin berwarna putih, memegang buket bunga dan menyapa setiap orang yang datang. Pria bermarga Kim itu ada di sampingnya. Tangannya tertaut di lengan pria tinggi itu, menyapa dengan ramah setiap tamu yang datang dan memberikan ucapan basa-basi yang Sora bahkan tak kenal siapa mereka. Dari cara mereka berbicara, terdengar seperti partner bisnis. Tetapi tamu yang diundang tak cukup banyak, sesuai kesepakatan mereka.

Pernikahan terjadi setelah dua kali pertemuan—sisanya Sora banyak berurusan dengan staf calon suami yang bahkan sudah berinteraksi terlebih dulu dengan para vendor. Alias, sebenarnya gadis itu nyaris tak melakukan apa-apa.

Pertemuan pertama mereka adalah saat perkenalan, kedua saat membahas kontrak dan menyepakatinya. Sora cukup puas dengan isi kontrak tersebut hingga tak perlu banyak protes sampai ia menyetujuinya tak lebih dari dua jam. Hatinya berdebar hebat dengan perasaan membuncah ketika membayangkan kehidupan lama yang akan kembali, ibunya bisa mendapatkan penanganan yang lebih baik dan hal-hal lain yang membuatnya tak perlu merasakan kesusahan selama beberapa tahun belakangan.

Pun ia menyadari bahwa alasan pria yang menikahinya itu terdengar masuk akal. Pertama, ia tak tertarik dengan kehidupan romantisme sebab hidupnya dipenuhi oleh ambisi akan kesuksesan bisnis. Kedua, keluarganya mendesak pernikahan sampai nyaris memaksanya untuk selalu melakukan kencan buta dan ia membenci itu. Ketiga, ia mengenal Sora sebagai teman sekolahnya dulu dan mendengar kehidupannya kurang baik, jadi murni ingin membantu saja.

Kim Taehyung, pria itu menjelaskan secara rinci seraya beri keyakinan yang tampak tak dilebih-lebihkan sama sekali dan Sora memuji keahliannya bernegosiasi. Mungkin itulah penyebab pria itu tergolong sukses di usia muda—gadis itu mencoba mencari info dari situs pencarian.

Keduanya menyepakati setelah Sora mengajukan pertanyaan apakah ia diperbolehkan bekerja dan sebagainya. Taehyung menyetujui itu sebab dianggap sebagai kebebasan yang akan dihormati, membuat Sora semakin tak ragu untuk membubuhkan cap sebagai tanda persetujuannya di sana.

Kembali ke pesta dan sekarang adalah acara dansa. Sora begitu gugup karena ia tak pernah melakukan itu lagi setelah menetap di Manchester. Kehidupan bahagia dan hedonismenya berakhir sejak ia meninggalkan Seoul.

"Bernafaslah. Ikuti saja langkahku." Suara berat sampai sapuan udara hangat menggelitik telinga gadis Min itu. Darahnya berdesir kala tangan lelaki Kim itu merengkuh pinggangnya hingga dada mereka saling menempel. Satu tangan gadis itu diletakkan di bahu sang Kim, sedangkan tangannya yang lain saling bertaut—menggenggam.

Hanya gerakan sederhana yang membuat rasa canggung semakin kentara sampai diakhiri suara tepukan tangan. Keduanya membungkuk sopan, sementara pembawa acara kembali mengambil alih.

Keduanya berdiri di tengah aula dengan nuansa putih itu. Sora menatap sang ibu yang duduk bersama Paman Nam di salah satu kursi terdepan, di seberangnya ada tante dan paman Taehyung dari pihak keluarga suami yang bahkan baru bertemu dengannya pada hari ini. Saat tatapannya bersitubruk dengan sang mama, wajah penuh kerut itu tersenyum diiringi anggukan kecil.

Sora tak sadar semakin mencengkeram erat lengan pria di sebelahnya—itu membuat Taehyung yang berdiri sembari merasakan rematan itu menatap ke arah dimana tangan itu tertaut. Wajahnya tak berekspresi sebab sekitar lima detik kemudian ia kembali menatap ke depan seolah tak terjadi apa-apa.

Sora, pernikahan ini tak seserius itu, jangan menangis.


***


Saat gadis Min itu membuka mata, hal yang pertama ia sadari adalah dirinya yang tertidur di atas kasur selembut sutra. Langit-langit kamarnya mungkin asing, namun aroma vanilla yang terasa di penciumannya menenangkan, dan tentu saja—mahal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang