Chapter 10 (END)

1.3K 168 21
                                    

Sehun sudah ada di sana menunggunya, ekspresinya tampak cemas. Lelaki itu setengah berdiri ketika melihat Yoona mendekat.

"Yoona." Gumam Sehun menatap Yoona dengan penuh kerinduan. Tiba-tiba Yoona merasa kasihan kepada lelaki ini, lelaki yang begitu kuat dan berkuasa. Tetapi sekarang tampak begitu lelah dan berantakan, apakah itu karena dirinya?

"Yoona." Sehun menatap Yoona dalam ketika perempuan itu duduk di depannya, "Terima kasih sudah mau bertemu denganku dan memberiku kesempatan kedua. Aku.. aku ingin menjelaskan semuanya padamu.."

Yoona tersenyum lembut pada Sehun, "Aku sudah tahu semuanya, Sehun."

"Sudah tahu semuanya?" Sehun mengerutkan keningnya

"Iya." Yoona menganggukkan kepalanya, "Shixun memberitahuku semuanya tentang kisah pertunanganmu dengan Irene. Dia meluruskan semua kesalahpahaman."

Itu adalah salah satu hal yang tidak pernah terpikirkan oleh Sehun. Shixun memberitahu Yoona? Semuanya? Apa maksud Shixun? Selama ini Sehun masih menyimpan kecurigaan dan mengira bahwa Shixun juga menyukai Yoona. Tetapi dengan memberitahu Yoona dan meluruskan semua kesalahpahaman, bukankah Shixun sama saja membantu Sehun?
"Apa yang Shixun beritahukan kepadamu?"

"Semuanya." Yoona menatap Sehun dengan lembut, merasa tidak tega ketika menemukan kepedihan di mata itu. Dia yang menyebabkannya. Kemarahannya waktu itu, ketika dia tidak mau menerima penjelasan Sehun telah membuat lelaki itu menderita.

"Dan apakah dia mengatakan bahwa aku tidak mencintai Irene sama sekali?" suara Sehun menjadi serak.

Yoona menganggukkan kepalanya, "Maafkan aku Sehun atas semua kesalahpahamanku kepadamu. Aku mengataimu lelaki brengsek, aku menganggapmu sama brengseknya dengan Seung-gi. Ternyata kau hanyalah lelaki yang terlalu baik hati."

Sehun mengernyit pedih. "Dan kebaikan hatiku ternyata membuatku tersiksa. Dulu aku mengira bisa menjalaninya bersama Irene. Toh pada awalnya aku mencintainya, aku pikir aku bisa menerima dan memaafkan... Tetapi kemudian seperti katamu, mudah memang untuk memaafkan, tetapi sulit untuk melupakan..." Sehun mendesah, "Setiap melihat Irene aku merasa muak, membayangkan harus menjalani hidupku bersamanya membuatku sangat tersiksa... Tapi janji sudah diucapkan dan harus ditepati, aku bertekad untuk menjalankannya." Mata Sehun menatap Yoona dalam-dalam, "Sampai akhirnya aku bertemu denganmu."

Yoona membalas tatapan Sehun dan membiarkan lelaki itu meraih jemarinya dengan lembut,

Sehun lalu melanjutkan. "Aku tidak pernah menyapa pelanggan manapun sebelumnya, apalagi seorang perempuan, sama sekali tidak pernah... Tapi kau membuatku tidak bisa menahan diri, kau dengan tubuh mungilmu dan ekspresi seriusmu ketika menghadap laptop membuatku melupakan semua aturanku. Aku menyapamu dan kau membalas sapaanku." Sehun menatap Yoona dengan penuh cinta, "Detik itu juga, ketika kau mengucapkan 'hello' kepadaku, kau sudah memiliki hatiku."

Sebuah pernyataan yang sangat indah. Mata Yoona tiba-tiba terasa panas. Lelaki ini sungguh tak disangka telah menumbuhkan cinta yang begitu dalam dan tulus kepadanya.
"Maafkan aku karena tidak mempercayaimu." Bisik Yoona lemah.

Sehun mengangkat bahunya, "Situasinya seperti itu, aku tidak menyalahkanmu. Aku sendiri juga salah, tidak menceritakan keadaanku dari awal padamu. Aku pikir aku bisa melepaskan diri dari masalah ini."

"Melepaskan diri?"

"Ya. Aku sedang berencana melepaskan diri dari Irene." Sehun tampak malu, "Rupanya aku tidak sebertanggungjawab yang kau kira. Ketika aku jatuh cinta, aku rela melakukan apapun demi memiliki kekasihku." Sehun tersenyum sedih, "Kau mungkin merasa aku lelaki yang rendah."

Bicara tentang Irene membuat Yoona teringat akan kata-kata Shixun, wajahnya berubah serius,

"Shixun.. dia melakukan sesuatu untuk melepaskanmu dari Irene."

You've Got Me From Hello (Remake Ver. Yoonhun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang