Fake InnOcent ; Han✔️

19 🌻|Do You Trust me?|🌻

gatau mau bilang apa \\

//enjoy reading :))))

Sehabis latihan band, Jisung nyempetin pulang dulu bentar buat mandi dan dandan cakep, cie namanya juga mau ketemu doi kan. Nggak lama setelahnya dia buru-buru ngeluarin mobil dan gerak cepet ke apartemennya Mia. Sebelumnya dia udah ngechat Mia juga.

Selama di mobil Jisung nyanyi-nyanyi gak jelas, emang biasanya kalau moodnya lagi bagus Jisung itu suka nyanyi-nyanyi nggak jelas gitu doi.

Tiba-tiba hapenya bunyi, dia kirain itu telpon dari Mia tapi pas dia cek.

Kak Seulgi_missed call (3)

Loh ini kenapa kak Seulgi nelpon dia?

Jisung mutusin buat nggak ngangkat. Dia masih inget kata Felix waktu di ruang latihan 'fokus ke Mia dulu' dan dia memilih buat ngikutin kata sahabatnya itu.

Sampai di depan apartemen Mia, Jisung buru-buru turun. Tadinya dia mau nelpon Mia dulu sebelum masuk gedung apartemen itu, tapi tiba-tiba kak Seulgi nelpon dia lagi.

Kak seulgi_missed call (12)

Ha? Ini kak Seulgi kenapa sih nelpon dia mulu. Nggak lama panggilan baru masuk lagi, dan ya, dari orang yang sama. Itu kak Seulgi lagi. Karena kesel akhirnya Jisung ngangkat telponnya berniat mau nanyain kak seulgi ngapain nelpon dia banyak kali?

"Halo kak lo kena-"

"Sung...tolongin gue.... perut gue sakit...akh..(Bruk)"

Tuuuut___

Nggak lama telponnya mati sepihak.

Jisung kaget. Terdengar suara lirih dan suara sesuatu yang jatuh dari sebrang. Ini Kak Seulgi kenapa? Jisung langsung panik. Dia inget kalau Seulgi punya penyakit mag akut, dan kalau nggak segera di tangani bisa fatal akibatnya. Tanpa pikir panjang Jisung langsung lari dulu nyari apartemennya Seulgi buat mastiin keadaan cewek itu. Untungnnya apartemennya Seulgi ada di tempat yang sama.

Jisung lari buru-buru ke lift. Sekarang dia panik banget. Dari tadi kak Seulgi nelpon dia terus dan kalau sampai terjadi sesuatu sama Seulgi, otomatis itu semua adalah salah dia.

"JISUNG!"

Jisung terus lari bahkan nggak denger suara barusan yang manggil namanya dia. Cowok itu terlalu panik. Sekarang dia ada di depan pintu apartemen Seulgi. dia berhenti tepat di depan pintu itu. Dia nggak tau sandi pintu apartemennya Seulgi, gimana dong.

Jisung mencoba berpikir keras. Kira-kira apa sandi yang digunakan Seulgi di pintu apartemennya. Ulang tahun Seulgi salah. Ulang tahun ibunya salah. Hari jadian mereka.

Cklek.

Bener. Pintunya langsung kebuka.

Jisung terkejut waktu pintu terbuka dia sudah mendapati Seulgi yang tergeletak di lantai. Tanpa pikir panjang Jisung langsung lari menghampiri Seulgi. Cowok itu mencoba untuk goyang-goyangin bahu Seulgi berharap cewek itu mungkin akan sadar, tapi nihil. Dia sama sekali nggak membuka matanya sedikit pun. Dan itu membuat Jisung makin panik.

....

Mia cuma bisa terdiam bingung karena Jisung mengabaikannya barusan. Apa Jisung nggak denger dia manggil? Padahal jelas jelas Jisung ngelewatin dia gitu aja barusan. Apa yang sebenernya terjadi. Apalagi ekspresi Jisung yang keliatan panik banget barusan itu kenapa?