Acara pensi selesai. Akhirnya. hari hari mulai berlalu seperti biasa lagi bagi Mia. Persis seperti saat cewek itu belum mengenal Han Jisung. Pergi ke kampus kerja part time pulang kerumah. Siklus yang sama setiap harinya.
Sore itu Mia tengah bersiap-untuk pergi. Dia sudah ada janji untuk bertemu dengan seseorang di caffe' dekat kampus. Katanya ada hal yang ingin di sampaikan. Dan Mia mengiyakan ajakan orang itu untuk bertemu.
...
Setelah acara Pensi selesai beberapa hari berikutnya Jisung dipanggil sama pihak kampus karena ada pengunjung yang ngaduin dia udah dipukulin sama Jisung waktu acara Pensi. dan itu alasan Jisung dipanggil. abis itu Jisung dikasi surat peringatan dan dituntun harus minta maaf sama orang itu. Dan dengan sangat terpaksa Jisung akhirnya ngelakuin itu. Dia minta maaf ke cowok brengsek itu
Ya. Dunia itu emang nggak adil. Nggak semua yang salah berakhir menerima hukuman mereka yang semestinya. Jisung juga nggak bisa ngelak karena wajah orang itu penuh lebam akibat pukulan Jisung semalam. Makanya pihak kampus jadi mau nggak mau harus percaya sama itu orang, atau dia bakal nyebar berita nggak-nggak soal kampus tercinta.
Untungnya orang tuanya Jisung percaya dengan penjelasan anaknya jadi mereka sama sekali nggak marah sama Jisung.
Dan hari ini Jisung lagi istirahat di kamar. Sebenernya Jisung lagi flu sama demam karena dia terlalu banyak aktifitas diluar selama musim dingin dan juga sibuk nya minta ampun jadi kurang istirahat dan ujungnya sakit gini kan.
Mamanya masuk kekamar Jisung bawain bubur sama obat yang harus diminum sama Jisung.
"Sayang dimakan yah buburnya, biar bisa minum obat."
"Nggak nafsu ma."
"Jisung kamu tu bukan anak kecil lagi, ayo bangun harus makan ini." Mamanya berusaha balikin tubuh Jisung yang masih tengkurap dibalik selimutnya.
"Maaah." Jisung merajuk udah kayak anak kecil ke Mama.
"cepetan atau mama panggilin kakak kamu nih."
"Iya iya." Jisung langsung duduk pas mamanya ngancem mau manggil kakakya. Kalo sama kakaknya bisa ditampol tampol dia mah.
"Abis itu minum obat ya sayang." Kata mamanya ngelus kepala Jisung sebelum keluar dari kamar. Anak mami emang.
...
"Masi sakit aja bro?"
Felix tiba-tiba masuk ke kamar Jisung. Cowok itu dateng ke rumah Jisung nengokin sahabatnya yang udah tiga harian nggak keluar rumah karena flu katanya. Sebenernya hampir tiap hari Felix main kesana sampai Jisung bosen lama-lama sama tuh anak.
"Ngapain kesini lo?" Tanya Jisung sewot ke Felix.
"Elah sukur sukur ada yang nengokin." Felix jalan ke kasurnya Jisung duduk dengan segala ke-santuy-annya disana. Tapi nggak lama dia ngeliatin sahabatnya itu prihatin. Dia tau si Jisung itu masih galauin Mia. Ya felix udah tau soal hubungan Jisung sama Mia yang bermasalah, gaperlu ditanya tau dari mana ya jelas dari Yeri pacarnya itu.
"Kapan mau ngampus?"
"Lusa kali, masi nggak enak badan ini gue."
"Lo..udah nggak papa kan?"
"iya dibilangin lusa udah masuk."
"Bukan gitu maksud gue, soal Mia."
Raut muka Jisung langsung berubah drastis waktu Felix tiba-tiba ngebahas Mia.
"Sung, mau sampai kapan gininya?"
"Apaan si, gue ga ngapa-ngapain juga." Jawab Jisung males.
"Hhhh, jangan lama lama galau nyet." Kata Felix ngelempar bantal ke Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake InnOcent ; Han✔️
Fanfic"Lo tu sama aja ya kaya cowok lain, brengsek!" - Mia "Dengerin penjelasan gue dulu.." - Jisung 💚💙💜❤️ start Mei 2020 mampir aja siapa tau sukak happy read :) Nb : COMPLATE