Part 20 (the end)

387 31 1
                                    


Eunha berada di rumah yang terang itu sekarang. Tugas nya telah selesai. Entah itu tugas terakhir ataupun awal dari semuanya.

Eunha lebih lega sekarang. Setelah dia menghela panjang. Semuanya bergetar. Seperti gempa bumi.

Namun anehnya. Setelah Eunha melihat keluar. Ia tak melihat ke aneh an di sana. Eunga kebingungan setengah mati.

Ia panik. Ia tak tau harus berkata apa. Mencari glass bead pun nihil. Itu tak akan bisa di temukan jika di saat seperti ini.

Lalu tiba-tiba aura di sana berubah. Menjadi nuansa jaman dahulu. Ia kembali di tahun. Dimna ia juga merasakan deja vu. Ya Eunha pernah melakukan ini. Dan ia tersadar.

"Aku tidak mati."

Setelah itu gaya rambut nya berubah-ubah. Sesuai era yang terdahulu. Berganti secara cepat. Menyusurk waktu hanya selama 1 detik.

Dan ia kembali ke era yang normal. Namun semua nya runtuh. Eunha pun tiba-tiba lenyap begitu saja. Eunha hanya pasrah. Eunha memejamkan mata.

Tiba-tiba ia memakai baju sekolah nya dulu. Dan ia merasakan tubuhnya yang lebih kecil dari biasanya. Eunha memutuskan untuk membuka mata.

"Hutan?"

Ya Eunha berada di tengah hutan sekarang. Ia bingung setengah mati soal itu. Ia memutuskan untuk berjalan. Mencari jalan keluar. Yang Eunha tak tau pasti nya itu ada atau tidak.

Namun di tengah perjalanan Eunha terhenti. Eunha gemas melihat ini. Bagaimana tidak? Ia harus memilih di antara dua jalan. Yang masing" Bercahaya berbeda. Yang satu gelap dan yanga satu bercahaya biru.

Oh Eunha dibuat gila oleh ini. Di saat Eunha ingin putus asa, terdapat segerombol kupu-kupu biru yang terbang rendah menuju ke jalan bercahaya biru.

Eunha merasa bahwa itu petunjuk dari permainan ini. Eunha pun berlari mengikuti kupu-kupu tadi.

Namun Eunha malah merasa ia tersesat di sini. Ia tak menemukan ujung dari jalan ini. Namun Eunha tetap berlari. Berusaha tetap mencari ujung dari ini semua.

Tapi ia lelah. Kaki nya di rasa sudah remuk. Bahkan mati rasa. Eunha pun terjatuh  dan pingsan seketika.

Eunha tak sadarkan diri. Dan Eunha merasa ada yang membisiki nya. Namun ia terlalu lelah hanya untuk sekedar membuka mata.

Ia lelah. Tanpa di sadari. Ia menjelajah waktu hingga 5 kali dalam sehari. Itu sungguh menguras tenaga.

Ia tak ambil resiko dalam mendengarkan bisikan itu. Tapi bisikan itu tak kunjung hilang. Eunha memutuskan untuk melelapkan diri saja.

Tapi bisikan itu semakin keras saja. Dan menganggu dirinya saja. Namun Eunha sadar. Bisikan itu berkata aneh. Aneh sekali.

Eunha masih berfikir keras. Tentang bisikan itu. Dan sebelum terjawab, bisikan itu datang lagi lebih keras dari sebelumnya.

"Siren...."

***

Sinb, Yerin, Sowon, Umji, dan Yuju...Mereka suntuk secara bersamaan. Namun di saat seperti itu pula, kupu-kupu biru datang. Kupu-kupu yang sempat Eunha kirim sekaligus untuk memberi tau semua nya.

Bahwa mereka harus mengikuti Eunha sejak sekarang. Datang nya kupu-kupu merupakan gerbag antara waktu lintas dan waktu sebenarnya.

Mereka berlima di datangi kupu-kupu biru secara bersamaan. Dan seakan tau. Mata mereka berbinar. Ada raut bahagia di sana.

Ya mereka baru menemukan jawaban dari Eunha. Yaitu mengikuti jejak Eunha. Untuk melintasi waktu.

_____________________________

The end guys
Follow akun saya yaa:)
Teori selanjutnya akan terpublikasi besok:)

𝐂𝐑𝐎𝐒𝐒𝐑𝐎𝐀𝐃𝐒 【✔】 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang