.
.
.
.
.Hari Sabtu telah tiba. Jaemin, Renjun serta Haechan sudah berkumpul di rumah Jeno. Renjun dan Jaemin yang notabenenya hobi dan pintar memasak sudah sibuk berkutat dengan peralatan masak di dapur rumah Jeno. Sedangkan Jeno dan Haechan mereka berdua bermain game di ruang keluarga rumah Jeno.
Mereka memang jarang makan bersama diluar. Karena mereka pikir lebih enak masakan Jaemin dan Renjun. Jadi ketika mereka berkumpul lebih sering di rumah mereka. Daripada pergi menongkrong tidak jelas seperti teman-teman lainnya.
"Na, ini habis baking powder apa?" Tanya Renjun pada Jaemin yang sedang mengaduk minuman.
"Masukin mentega cair yang dicampur sama susu"
"Ok"Rencananya mereka akan pancake. Tentu saja ini permintaan sang tuan rumah yang merengek ingin pancake. Yang akhirnya Renjun dan Jaemin bersedia membuatkan.
"Jen, gue minta tolong dong." Jeno yang mendengar ucapan Jaemin langsung mengalihkan padangannya dari game pada Jaemin. Lalu menarik pinggang Jaemin untuk mendekat.
"Minta tolong apa na?" Tanya Jeno sambil memeluk perut Jaemin. "Beliin buah sama bahan-bahan buat masak nanti malem." Tangan Jaemin bergerak untuk mengusap kepala Jeno.
"Daftarnya?" Jaemin menyerahkan kertas daftar belanjaan beserta beberapa lembar uang pada Jeno namun uangnya Jeno tolak. "Pake duit gue aja." Jaemin Hanya ngangguk.
"Hati-hati ya" ucap Jaemin sebelum kembali ke dapur.
"Chan!" Haechan yang dipanggil tidak menjawab. Jeno yang terlanjur kesal terpaksa mengambil paksa handphone Haechan. Membuat sang empu menggerutu.
"Aelah Jen! Mau menang ini!"
"Bodo amat. Cepetan!" Jeno tidak mempedulikan jawaban Haechan. Ia segera mengambil kunci mobil di atas meja dan berlalu meninggalkan Haechan.
"Kemana?"
"Nih belanja! Buruan!"
"Iye sante nyet!"
.
.
.
.
.
"Wah pesta besar nih! Seru haechan memasuki halaman belakang rumah Jeno. Banyak makanan tertata rapi di atas meja. Haechan menghampiri Jaemin yang sedang membuat minuman."Nih bawain" Jaemin menaruh nampan diatas tangan Haechan. Membuat lelaki berambut cokelat itu menggerutu, padahal niat awalnya ingin mengambil minuman untuk diminum.
"Jenoooo cepetan!" Seru Renjun yang sudah duduk di atas tikar yang sengaja mereka gelar untuk alas duduk. "sabarrr njunnnnn"
Malam harinya setelah memasak bersama yang berhasil membuat dapur rumah Jeno seperti kapal pecah. Mereka berempat hanya saling berdiam diri di dalam kamar Jeno. Kecuali Renjun yang sibuk membaca buku nya.
"Besok ada anak baru ya?" Ujar Jaemin membuat antensi sahabat-sahabatnya beralih padanya. "Lo tau dari mana?" Tanya Haechan.
"Nih" Jaemin menunjukkan home instagramnya.
Lambeh_neo127
KAMU SEDANG MEMBACA
Us - YEN🍓
Fanfic_______US________ Renjun, Jeno, Haechan, dan Jaemin mereka berempat sudah bersahabat sejak kecil namun saat mereka menginjak masa remaja mereka mulai merasakan sesuatu yang dapat merubah hubungan pertemanan mereka. ________________ ⚠️ BXB ; POLYAMO...