Namaku Adele Adriana Agatha, aku adalah anak bungsu dari keluarga Aaron Blenda. Aku tinggal di rumah bekas keluarga Belanda yang sudah di renovasi berkali-kali.
Bagaimana aku tahu? Karena aku mempunyai kemampuan yang sangat istimewa, aku bisa melihat makhluk tak kasat mata yang bergentayangan di mana-mana.
Aku juga bisa menerawang masa lalu bahkan masa depan seseorang dengan hanya melihat telapak tangannya dan menatap matanya.
Aku juga dapat melihat kematian seseorang, kemampuan ku ini biasanya muncul sekali dalam kurun waktu dua puluh empat jam. Aku juga bisa melihat roh roh yang keluar saat mereka sedang tidur, koma bahkan meninggal.
Kemampuan ku ini muncul saat aku masih bayi, mama ku sering bilang kalau aku sering bertingkah aneh sewaktu kecil.
Contohnya, aku sering ngomong sendiri, tertawa sendiri bahkan kesal sendiri.
Aku juga pernah di bawa ke orang pintar pada saat aku masih duduk di bangku 2 SMP, orang pintar itu bilang bahwa kemampuan ku ini tidak bisa ditutup karena ini bukan keturunan melainkan sebuah anugerah dari Tuhan.
Ia bisa menutup nya namun dengan kurung waktu sementara bukan selamanya. Dan pada saat itulah mama ku memutuskan untuk menutup penglihatan ku agar aku bisa hidup normal seperti anak-anak pada umumnya.
Dan benar saja, pada saat itu aku langsung bisa berinteraksi dengan menusia lainnya tanpa ada gangguan seperti sebelumnya, nilai ku yang semula rendah karena aku selalu di ganggu oleh 'mereka' pun menjadi tinggi karena aku tidak bisa melihat 'mereka' lagi.
Namun, pada saat aku kelas 11 semua penglihatan ku kembali bahkan kemampuan ku bertambah, yang semula hanya bisa melihat 'mereka' saja menjadi bisa berkomunikasi dengan 'mereka', menerawang masa depan dan masa lampau.
Sedangkan untuk menerawang kematian seseorang, itu muncul belakangan ini. Awalnya aku tidak tahu apa yang terjadi pada ku ini namun, setelah berkali-kali aku melihat roh yang keluar dari tubuh manusia saat mereka tak sadar, barulah aku mengetahui bahwa kemampuan ku bertambah.
Semakin lama sosial ku semakin buruk, teman teman ku pun mulai menjauhi ku. Aku dikucilkan di sekolah, nilai pelajaran ku pun turun karena 'mereka'selalu mengganggu konsentrasi belajar ku.
Mereka semua tidak ada yang mau dengan ku karena mereka beranggapan bahwa aku ini tidak waras, setan bahkan anak setan.
Pernah pada suatu hari ada seorang siswi yang tidak ku kenal mendatangi ku, ia berdiri di depan ku sambil berkata "kak, mending kakak pergi ke orang pintar aja deh biar di ruqyah" ucapnya lalu pergi meninggalkan ku tanpa memperdulikan perasaan ku.
Aku pun selalu menjadi bahan bully an di sekolah, mereka selalu menjadikan ku bahan olok olokan atau semacamnya.
Namun, pada saat aku bertemu 'dengannya' semua berubah. Aku jadi punya teman sekarang, aku tidak lagi kesepian dan menyendiri karena aku sekarang mempunyai seorang teman.
Teman yang selalu bersama ku dan menjadikan ku sahabatnya, ia tak pernah mengejek ku seperti orang kebanyakan. Tidak pernah.
Dan, inilah cerita ku. Cerita seorang anak indigo yang bisa melihat keberadaan'mereka', mencium bau busuk 'mereka' dan melihat rupa buruk mereka.
Vote and comment ya:)
Share juga boleh;)
KAMU SEDANG MEMBACA
indigo: Kematian Rein
Horreur(FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU!! SHARE CERITA AUTHOR JUGA YA😁) Setiap langkah kaki ku, setiap kedipan mata ku dan setiap hembusan nafas ku bertambah banyaklah 'mereka'