Part 17 : Ada Apa Dengan Si Kembar ?

7.2K 562 58
                                    

📖📖📖📖📖
.
.
.
.
.

"Kamu sudah pulang Lisa-ya?" tanya Seulgi yang melihat Lisa masuk kedalam rumah sambil meminum susu coklat yang dia beli.

"Nde unnie" ucap Lisa lalu duduk di sebelah Seulgi.

"Unnie kenapa sudah bangun jam segini?" tanya Lisa sambil menatap wajah ngantuk Seulgi.

"Tadi unnie habis ambil minum dan unnie lagi nunggu Chaeyoung-ah pergi mini market untuk beli susu yang sudah habis" ucap Seulgi lalu menguap.

"Unnie pergi lanjut tidur saja, biar aku yang tunggu Chaeng" ucap Lisa lalu di anggukin Seulgi.

Tak lama itu Rosé pulang dengan satu kantong plastik lumayan besar berisi susu yang dia beli.

"Chaeng-ah, kamu sudah pulang?" tanya Lisa lalu menghampiri Rosé untuk membantunya.

"Dua hari ini kamu kemana?" tanya Rosé dengan nada yang sangat asing di telinga Lisa.

"Inap di studio bersama Sorn unnie dan Minnie" ucap Lisa dengan bingung. Apa unnie nya tidak kasih tahu Rosé kalau dia inap di tempat Sorn. Itu yang Lisa pikiran sekarang.

"Bukan inap di tempat Junhoe?" tanya Rosé dengan nada yang sangat tidak Lisa sukai.

"Ani. Kenapa kamu tiba-tiba bicara gitu?" tanya Lisa semakin bingung dan kenapa Rosé berpikir kalau Lisa inap di tempat Junhoe, yang benar saja.

"Apa kalian habis kencan?" tanya Rosé lagi dan membuat Lisa sakit kepala dengan pertanyaan Rosé yang tidak masuk akal.

"Ani. Ah iya. Kami habis makan malam tadi malam dan kemaren di sekolah dia tembak aku tapi.."

Plak

Satu tampar dari Rosé yang sedari tadi sudah emosi mendengar cerita Lisa. Padahal Lisa hanya bercanda dan mencoba menggodanya saja.

"Kamu menampar ku?" ucap Lisa lirih. Jujur dua hari ini dia sangat pusing memikirkan masalah Tuan K dan belum lagi dua hari ini dia hanya tidur beberapa jam saja karena terlalu sibuk dengan masalah Tuan K. Lisa pagi pagi pulang kerumah untuk istirahat dan menginginkan pelukan hangat dari salah satu saudaranya untuk mengobati rasa lelahnya tapi bukan pelukan yang dia dapat malah sebuah tampar dari orang yang sangat dia sayangi.

"Padahal aku hanya ingin menggoda mu saja, tapi kamu anggap serius, Chaeyoung-ah"

"Kenapa aku selalu mendapatkan tamparan dari orang yang sangat aku sayangi?" ucap Lisa lirih dan sangat menyayat hati.

Rosé pun sadar dengan apa yang dia perbuat kepada Lisa. Dia merutuki dirinya sendiri, entah apa yang merasukinya sehingga dia nampar kembarannya ini.

Saat Rosé hendak mendekati Lisa, tapi Lisa malah langsung pergi dari rumah dengan rasa sakit hatinya. Dia pun mengeluarkan motor dan pergi dari rumah.

"Apa yang kau lakukan? Kau menampar kembaran mu? Kamu sangat bodoh" ucap Rosé pada dirinya sendiri.

.
...
.

"Periksa baik-baik jangan sampai ada yang kurang" ucap Tuan K kepada anak buahnya

"Kita lihat saja nanti, apa kalian akan bisa menang melawan ku. Hahahaha" ucap Tuan K lalu ketawa jahat.

.
...
.

Lisa pergi dari rumah bukan karena dia marah sama Rosé. Tapi Lisa pergi dari rumah, dia ingin Rosé tenang dulu. Dan kalau dia tetap dirumah yang ada dia takut emosinya ikut terpancing, Lisa tidak mau itu.

We Are Sisters [BLACKVELVET] END [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang