Reality (Pt.1)

348 49 2
                                    

"Kamu taukan apa yang ada ditangan aku? Buktinya sekarang udah kuat. Sekarang, semua yang kamu lakuin bakal ketauan sama publik." Hyeyoon mengangkat map berwarna coklat yang diyakini adalah bukti tersebut.

Dengan sigap Joy langsung mengambil map coklat itu dari tangan Hyeyoon, ia terlihat begitu panik dan membuka map itu terburu-buru. Benar saja, mereka mendapatkan buktinya.

"LO DAPET INI SEMUA DARIMANA!?" Joy berteriak histeris lalu merobek kertas yang berisi bukti-bukti kejahatannya. Melihat ekspresi Joy, Hyeyoon pun tersenyum miring lalu melangkahkan kakinya mendekati Joy. Wajah Hyeyoon mendekat ke telinganya, lalu ia berbisik,

"Ga penting dapet dari mana, sekarang lo serahin diri sendiri atauㅡArghh"

"Gue ga bakal biarin lo hidup!" Joy mendorong tubuh Hyeyoon ke tembok lalu mencekik lehernya. Hyeyoon kesulitan bernafas dan mencoba melepas cekikan Joy, namun ia sudah sangat sesak.

Cklick..

Tiba-tiba terdengar suara kokangan pistol dari belakang tubuh Joy. Rupanya itu Rowoon, lelaki yang ia sukai namun kini menjadi rivalnya karena gadis bodoh dihadapannya. Rowoon menodongkan pistol tepat di kepala Joy. Perlahan cekikannya pada Hyeyoon mengendur, melihat lelaki yang ia sukai rela melakukan ini padanya membuat hatinya sangat sakit. Ia pun melepaskan Hyeyoon.

"Uhukkㅡuhuk..."

"Denger, gue gamau berbuat sejauh ini sama lo, tapi please ini semua demi kebaikan lo. Semua udah cukup, gue gamau lo jatuh lebih jauh lagi."

Joy masih terdiam, tangannya mengepal dan menatap Rowoon sinis.

"Kebaikan gue lo bilang? Sejak kapan lo pernah peduli sama gue? Semuanya bullshit."

Rowoon menurunkan pistolnya lalu menjatuhkannya, ia pun mengulurkan tangannya pada Joy. Joy yang melihat hal tersebut, melirik ke arah pistol yang dijatuhkan Rowoon.

"Gue mohon, serahin diri lo."

Masih dengan perasaan was-was, Joy perlahan mengulurkan tangannya pada Rowoon, namun alih-alih menjabat tangannya, Joy malah mengambil pistol yang tadi dijatuhkan Rowoon tadi dengan cepat. Rowoon dan Hyeyoon terkejut, tidak menyangka Joy akan berlaku seperti ini.

Joy pun menodongkan pistolnya ke arah Rowoon, matanya terlihat berlinang air mata.

"Cukup! Lo gausah pura-pura peduli sama gue!" Joy berteriak lalu menembakkan pistol tersebut kepada Rowoon dan memejamkan mata.

Dorr...
Joy perlahan membuka matanya dan mematung, peluru itu tidak mengenai Rowoon namun mengenai punggung Hyeyoon yang kini sedang memeluk Rowoon.

"Cut!"

"Kerja bagus semuanya, Joy tadi itu bagus sekali ya, pertahankan!" Sutradara menepuk pundak Joy dan tersenyum, Joy yang mendengar hal itu pun ikut tersenyum lalu melihat ke arah Rowoon. Mata mereka bertemu, siapapun yang memperhatikannya pasti tau bahwa ada percikan cinta di mata keduanya. Rowoon ikut tersenyum lalu mengangguk.

Iya, mereka sedang syuting. Joy adalah aktris cantik papan atas yang terkenal dengan aura karismatik dan seksinya. Kini ia berperan sebagai antagonis dari film series "La Rouge." Sedangkan Rowoon, "Cinta pertama semua orang." Begitulah julukannya, wajah tampan dan kemampuan aktingnya membuat siapapun akan terpana dengannya. Siapa yang sangka bahwa diam-diam keduanya menjalani hubungan? Semua orang mengira bahwa Rowoon dan Hyeyoonlah yang memiliki hubungan spesial, bak plottwist, ternyata Joy-lah orangnya.

Syuting hari ini sudah selesai, terlihat semua staff membereskan lokasi syuting dan Joy kini berada di ruang rias untuk mengganti riasan karakternya dengan riasan biasa miliknya.

One Shoot (Joy X Rowoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang