"Jadi, dia itu anak baru yang selalu ngedeketin lo, dek?"
Aku mengangguk meng'iya'kan pertanyaan kak Seokjin. Saat sampai rumah, aku langsung bercerita padanya jika Jung Hoesok, lelaki yang tadi berkenalan dengannya adalah siswa baru disekolah ku yang berstatus menjadi anak kepala sekolah. Aku juga bercerita pada kak Seokjin kalau dialah orang yang membuat ponsel ku terus berbunyi malam tadi.
Aku memandang kak Seokjin tak suka. Dia terus meledek ku mengatakan jika Hoseok menyukai ku. Bukankah dia sendiri yang bilang jika tidak ada yang tertarik dengan ku karena sifat ku yang acuh ini? Kenapa sekarang kak Seokjin berfikir kalau Hoseok menyukai ku?
"Udahlah kak, bisa berhenti ketawa, gak sih? Bikin tambah badmood aja!" Kepala ku kutaruh diatas meja makan karena saking pusingnya memikirkan Hoseok.
Entah kenapa tapi tiba-tiba aku merasa tidak enak hati karena perlakuan ku tadi. Padahal tujuan awal ku adalah untuk membuatnya agar tidak mendekati ku lagi. Tapi kenapa sekarang aku jadi merasa seperti ini, sih? Seperti bukanlah diriku.
Biasanya aku akan merasa tidak peduli pada orang lain meskipun aku bersikap semau ku. Sekarang? Hahh, Entahlah. Aku pun tidak mengerti dengan diri ku yang sekarang. Atau aku merasa tidak enak karena dia adalah anak kepala sekolah? Astaga!! Kenapa aku terus memedulikan nya seperti ini?!!
"Jangan gitu, dek. Siapa tahu dia emang beneran suka sama lo, ya kan?"
"Apaan sih, kak!! Jangan ikut campur urusan aku, deh. Sana pergi!!" Aku benar-benar kesal sekarang.
Kak Seokjin mendengus. "Jangan sok jual mahal. Nggak laku baru tau rasa."
"Kak Seokjin!!!!"
Sial sekali. Kak Seokjin langsung berlari pergi setelah berucap seperti itu. Bukannya menghibur adiknya, ini malah meledek ku terus. Aish, menyebalkan sekali punya kakak seperti kak Seokjin.
"Sinb, apa sih kamu teriak-teriakan begitu? Kayak tarzan aja." Ibu datang dari arah kamarnya dan langsung mencermahi ku.
"Kak Seokjin nya bu, ngeledekin aku mulu daritadi." Adu ku.
"Kayak kamu nggak biasa aja sama kakak kamu. Dia kan orang nya emang suka jahil. Udah diemin aja nanti juga berhenti sendiri ngeledekin kamu."
Hahh, ibu sama saja dengan kak Seokjin. Hari ini adalah hari paling menjengkelkan dalam hidupku. Dimana mood ku sungguh tidak bisa dibilang baik.
♡firstlove♡
Tidak seperti biasanya, hari senin ini aku sengaja berangkat sekolah lebih pagi. Tentu untuk menghindari Jung Hoesok. Setelah kejadian kemarin, akan sangat canggung jika bertemu nanti. Jadi, setelah menaruh tas rencananya aku akan ke perpustakaan. Lebih baik membaca buku daripada berhadapan dengan Hoseok.
Jam di dinding kelas menunjukkan jika sekarang pukul 6 pagi. Perpustakaan memang sudah di buka tapi mungkin di dalam tidak ada orang karena masih sangat pagi. Sedangkan biasanya sekolah sudah mulai ramai sekitar jam 7 lewat. Ya, setidaknya aku bisa menenangkan diri dengan membaca buku.
Ceklek
Handle pintu terasa dingin saat aku menyentuhnya ditambah lampu-lampu disana belum semuanya menyala, membuatnya terlihat sedikit seram. Tapi hal tersebut tidak melunturkan niat ku untuk tetap masuk ke dalam. Aku tersenyum. Syukur disini tidak ada orang sama sekali.
Setelah menutup pintu, aku mulai berjalan untuk mengambil beberapa buku dan membacanya. Ahh, senang sekali. Suasana sepi seperti ini lah yang paling ku suka. Aku merasa bisa tenang dan fokus untuk membaca.
Tangan ku terangkat untuk mengikat rambut ku yang panjang agar tidak menganggu ku saat membaca nanti. Lalu duduk di tempat paling pojok seperti biasanya, itu adalah tempat favorit ku.
Mata ku mulai fokus membaca. Melihat kata demi kata yang tertulis di buku ini. Ahh, setiap kata yang ku baca di dalamnya sangat epik sekali. Sepertinya penulisnya menghayati karyanya ini.
"Baca apa?"
"ASTAGA!!!"
Betapa terkejut nya aku ketika seseorang berbicara tepat ditelinga ku. Aku hampir saja terjengkang kebelakang karena saking kaget nya. Untung saja orang itu cepat-cepat menarik tangan ku. Tapi sekarang aku malah seperti memeluk orang ini.
Aku mendongakkan kepala ku untuk melihat siapa orang ini. Mata kami bertemu untuk beberapa detik sebelum aku menarik diri dan duduk menjauhinya. Merapikan rambut ku yang sedikit berantakan. Aku berdehem untuk mencairkan suasana. Semoga saja Hoseok tak melihat ku yang bertingkat aneh.
Ya, orang yang mengagetkan ku adalah Jung Hoseok. Lelaki yang ingin ku hindari saat ini.
Hoseok mengambil buku yang ku baca. "First love?" Ucapnya. "Kamu suka novel romance?" Tanyanya.
Aku menggeleng cepat. "Nggak."
"Kalo nggak, kenapa kamu baca novel itu?"
Dia mulai lagi melontarkan pertanyaannya. Ingin tahu saja sih satu orang ini. Kenapa dia kelihatan tertarik dengan kehidupan ku?
"Ya, terserah dong aku mau baca novel genre apa. Lagian bukan urusan kamu juga." Ucap ku ketus lalu mengambil novel yang ada ditangannya.
"Ketus banget."
"K-kamu sejak kapan ada disini? Aku nggak liat kamu tadi pas aku masuk kesini."
Hoseok menggeser duduk nya mendekati ku. Lalu menopang kepalanya menggunakan tangan kirinya, menatap ku sambil tersenyum. "Sejak kamu belum disini. Aku memang selalu dateng pagi buat naruh novel atau buku-buku baru di rak."
"Kok kamu? Bukannya penjaga perpus?"
Okeyy, sekarang jadi aku yang penasaran dengannya.
"Aku emang ditugasin diperpus ini. Aku suka liat buku yang tertata rapih."
"Kamu yang mau?"
Hoesok tertawa pelan. "Sekarang kamu ya yang nanya-nanya. Bukan aku lagi. Mulai tertarik sama aku?"
Aku tersedak saliva ku sendiri saat dia menyelesaikan katanya. "T-terserah kamulah."
Ayolah, Sinb! Jangan gugup! Ini seperti bukan diri kamu sendiri.
"Pulang sekolah gimana kalo kita jalan?"
Aku baru akan menjawabnya untuk menolaknya secara halus, tapi dia malah berbicara duluan.
"Nggak ada penolakan. Ini perintah langsung dari anak kepala sekolah. Pulang nanti kita jalan titik."
Aku memandang kepergiannya. Apa maksudnya? Membujuk seseorang bukan seperti itu caranya. Seharusnya dia membujuk ku lebih halus lagi supaya aku menerimanya.
Kok..?? Aku malah mengharapkannya untuk membujuk ku? Astaga!!
...
Vote sama komen jangan lupa:)
Yang belum Follow akun wattpad aku sekarang harus di Follow yaa..follow yang belum hehe..mksh♡
![](https://img.wattpad.com/cover/232511720-288-k408973.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST LOVE <sinb♡hoseok>
FanfictionMenceritakan tentang kisah hidupku, Hwang Sinb, yang baru merasakan first love dalam sejarah hidupku pada seseorang yang mempunyai sifat ceria dan lucu juga...tampan. Mau tahu bagaimana yang terjadi selanjutnya antara aku yang sering dijuluki 'Queen...