R

3.6K 138 24
                                    

"Sepertinya kau tidak bisa minum nona,lalu kenapa malah datang kemari" ujar jimin meremehkan

Rose merengut karena tersinggung dengan perkataan jimin. Ia juga datang kesini karena ajakan jaehyun sialan itu yang entah pergi kemana bersama dua wanita berpakaian minim tadi.

Karena merasa diremehkan,rose meminta segelas vodka pada bartender. Tanpa pikir panjang rose langsung meneguk segelas kecil vodka tanpa jeda.

Baru segelas kecil saja,rose sudah merasa kepalanya berputar-putar.

Matanya mulai tidak jelas melihat. Rose melihat seorang lelaki tampan di hadapannya. Terbesit pikiran gila,rose malah berniat mengajak lelaki tampan itu bercinta dengannya.

"Hi handsome, i want you right now" ujar rose menggoda dan mulai mengalungkan tangannya ke leher lelaki itu yang tidak lain ialah jimin.

Jimin menyeringai. Kesempatan bagus bagi jimin untuk memiliki rose sepenuhnya. Jika biasanya hanyalah hayalan jimin semata maka kali ini nyata. Gadis yang selama ini ia mimpikan berada di bawah kendali nya malah menyerahkan dirinya sendiri pada jimin.

"Hmm...i want you baby" rose terus saja meracau.

Jimin semakin gemas melihat pipi rose yang memerah karena dibawah pengaruh alkohol.

Rose semakin mengeratkan tangannya yang melingkar di leher jimin. Wajahnya terus ia dekatkan pada wajah jimin dan kecupan lembut ia berikan di bibir jimin.

Tentu saja jimin tidak bisa menolak. Jimin membalas kecupan lembut itu dengan lumatan yang menuntut. Napas rose tersengal karena ciuman yang tidak mau berakhir.

Akhirnya tautan itu dilepaskan oleh jimin terlebih dahulu. Rose mendengus kesal karena saat ia masih hanyut dalam ciuman itu malah diputuskan terlebih dahulu oleh jimin. "Don't leave me alone baby!"

Mata jimin menggelap melihat rose dengan wajah sendu nya. "Mau lanjut ke hotel?" Tanya jimin dengan seringai

Bukannya menjawab,rose malah bangkit dan mendudukkan dirinya di pangkuan jimin.

Tanpa aba-aba jimin langsung menerjang wajah rose dengan kecupan. Jimin rasanya ingin meledak karena sudah tidak sabar memiliki tubuh indah yang selalu ia bayangkan itu menjadi miliknya.

🌞🌞🌞

Rose melenguh dari tidurnya. Pusing yang pertama kali ia rasakan saat bangun. Matanya terus meneliti setiap sudut ruangan.

Tanpa curiga,rose langsung bangkit dari kasurnya.

"Akhh...." ringis rose saat merasa perih di bagian bawahnya

Jimin terbangun mendengar ringisan rose. "Ada apa?"

Rose sontak menoleh. Matanya membelalak. "Kenapa kau ada di sini?"

Jimin menyeringai. "Kau tidak ingat kejadian tadi malam sayang?"

Rose menatap marah pada jimin. "Sayang?"

Mata jimin meneliti tubuh rose yang tidak tertutup sehelai kain pun.

Sontak rose mengikuti arah tatapan jimin. "Astagaaa!!!" Pekiknya

Rose menarik selimut yang menutupi tubuh jimin yang juga tanpa pakaian itu. Setelah menutupi tubuhnya sendiri, ia memalingkan wajahnya dari tubuh polos jimin. Tetapi atensinya mengarah pada sprei putih yang terdapat bercak darah.

"Kau!!!" Teriak rose

"Kau memperkosaku!!"

"Hey kau yang meminta disentuh tadi malam, lagipula siapa yang menyuruhmu minum jika tidak kuat sama sekali" ujar jimin

Love Affair✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang