Prolog

45 6 50
                                    

Disuatu tempat di Jakarta High School terdapat banyak siswa tampan dan siswi cantik. Salah satunya adalah Amanda Jovita. Dia adalah siswi cantik di sekolahnya. Amanda atau sering dipanggil Manda memiliki 2 sahabat dan memiliki wajah cantik. Namanya adalah Irdina Leora atau sering dipanggil Dina dan Cynthia Agatha. Banyak laki-laki yang terpesona dengan kecantikan Amanda dan banyak juga yang menyatakan perasaanya ke Amanda, tapi, sayang karena ditolak oleh Amanda sendiri.

Saat ini Amanda dan teman-temannya sedang di kantin. Mereka sedang membicarakan murid baru yang dibeli dengan sekolah mereka dari Amerika itu menjadi sosok yang misterius bagi siapa pun.

"Hei, kalian dengar berita baru tidak? Katanya sekolah kita beli siswa Indonesia yang ada di Amerika. Sepertinya dia jenius sampai sekolah kita rela beli siswa Indonesianya," kata Dina.

"Kau tahu dari mana, Din?" tanya Cynthia. "Aku adalah Queen of Gossip, jadi aku tahu semuanya," jawab Dina sambil banggain diri. Cynthia memutar bola matanya malas.

"Jadi Queen of Gossip bangga. Dosamu makin banyak," kata Cynthia ketus. Dina menatap Cynthia tajam.

"Hei, mulut tolong ya," kata Dina. "Benar juga sih kata kau, Din. Dia laki-laki atau perempuan yak?" tanya Cynthia.

"Ya laki-lakilah Cyn. 'Kan tadi dia bilang 'siswa', bukan 'siswi', astaga," jawab Amanda kesal. Cynthia cuma nyengir.

"Hehe, maaf," kata Cynthia sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal, "semoga dia ganteng dari semua laki-laki di sekolah ini. Aaaahhh....." kata Dina sambil teriak.

"Haha, kurasa tidak, Din. Soalnya yang paling ganteng disekolah ini adalah William Arifin, baru yang kedua Rian Rendra. Perfect deh mereka berdua," jawab Cynthia.

"Astaga, kalian ini. Aku dengar siswa ini dulu pernah sekolah di Indonesia terus waktu dia pindah ke Amerika dia banyak mendapatkan prestasi disana bahkan sampai kejuaraan dunia," ucap Elsa. 

"Wow, gila. Benarkah? Kira-kira sekolah kita bayar berapa ya buat siswa itu?" tanya Cynthia.

"Oh, kata ayahku Amerika tidak mau melepaskan siswa itu dengan harga yang murah. Dan bukan sekolah kita saja yang bayar, Indonesia juga yang bayar buat anak itu," jawab Amanda yang dibalas tatapan kagum dari teman-temannya.

"Eh iya Man. Aku dengar kau punya saudara kembar. Tapi dia dimana? Aku tidak pernah melihatnya, bahkan saat aku kerumahmu tidak ada," tanya Elsa yang dibalas anggukan kepala dari semua.

"Oh, iya aku punya abang kembar. Namanya Andhika, dia dulu anak yang lumayan ganteng, ceroboh, ceria dan sering membuatku tertawa. Tapi saat kejadian dulu waktu kelas 1 SMP, teman perempuan bang Andhika mendapatkan pacar baru dan membuang kebaikan bang Andhika ke gadis itu. Dari kejadian itu abangku berubah drastis. Aku kehilangan senyumannya dan dia juga menjadi sosok yang sangat dingin.

"Orangtuaku juga sedih melihat perubahan bang Andhika. Hingga akhirnya saat kami naik kelas 2 SMP dia memutuskan untuk pindah ke Amerika dan sejak saat itu aku tidak mendapatkan kabar dari dia sama sekali. Hanya orangtuaku saja yang tau kabar dia, dan mereka tidak mau memberitahuku," jelas Amanda panjang lebar. Sebenarnya ditengah-tengah cerita, Amanda juga menyindir Cynthia.

Ya, Cynthia. Dulu Cynthia pernah jatuh cinta dengan William. Dia membuang semua kebaikan. Dan pada akhirnya, Cynthia mengetahui kalau William sama sekali tidak mencintainya. William hanya mempermainkan perasaan Cynthia. Dan hubungan mereka berdua berujung menyakitkan. Cynthia benar-benar menyesal karena tidak memilih Andhika yang membuat banyak perjuangan demi mendapatkan hati Cynthia dan Cynthia malah memilih William yang tidak ada perjuangannya sama sekali.

"Maafkan aku, Manda. Hiks, Karena aku, hiks, kau kehilangan senyuman Andhika, hiks. Aku benar-benar buta dengan cinta. Andai, hiks, andai saja aku tidak memilih William, hiks, Andhika tidak akan menjadi sosok yang berbeda. Sungguh, maafkan aku, Manda, maafkan aku," kata Cynthia sambil menangis dan menundukkan kepalanya.

Andhika's Lovestory {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang