Pengumuman

28 3 0
                                    

  Sang surya tak malu lagi menampakan sinarnya.

Radhita bergegas untuk bersiap agar tidak terlambat seperti kemarin.

"Gue gak boleh telat lagi", Ucap Radhita.

Dan ia pun menuruni anak tangga untuk turun ke ruang makan.

"Pagi Mah, Pa, Kak"Sapa Radhita kepada keluarga nya.

"Pagi sayang"Jawab Kedua orang tuanya dengan senyuman.

  Sedangkan Raja Kakak Radhita hanya diam seolah tak perduli dengan sapaan adiknya.

"Kak budek ya"Ucap Radhita dengan kesal.

"Udah Kakak jawab pakek batin"Jawab Raja dengan santai.

Dan langsung membuat Radhita kesal.

"Mah, Pa liat tuh kakak"Radhita mengadukan kelakuan Kakaknya.

"Raja, jangan gitu sama adeknya kenapa"Ucap Lila Mamanya.

Dan Raja langsung menatap wajah Radhita.

"Bisa nya ngadu mulu lo! Iya pagi adiku tersayang"Ucap Raja dengan muka di imut imutkan.

Dan justru membuat Radhita kesal.

" Dhita berangkat dulu Ma, Pa" Ucap Radhita dengan mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

Radhita pun langsung berlari agar tidak mencium tangan Kakaknya.

"Woy dosa lo gak cium tangan Kakak"Teriak Raka.

Dan langsung mendapat gelengan kepala dari Kedua Orang Tuanya.

                ********************

Radhita berjalan di Koridor dengan  santai.

Tiba Tiba terdengar pengumuman dari arah lapangan.

"Bagi seluruh siswa siswi SMA Merah Putih silahkan berkumpul di sumber suara" ucap seseorang dari arah lapangan.

"Ada pengumuman apaan sih"Ucap Radhita dengan penasaran.

"Woy Dhit buruan kesini"Teriak seseorang yang tak lain lagi Citra.

  Dan hanya mendapat anggukan dari Radhita.

"Mau ada pengumuman apaan sih"Tanya Radhita dengan Citra.

"Mana gue tau"Jawab Citra dengan santai.

    Tiba Tiba datang dua pria tampan ke arah Radhita dan Citra. Siapa lagi kalau bukan Raka dan Andra.

"Haiiiiii kalian"Sapa Andra dengan senyum khasnya.

"Hai"Balas Citra ramah.

Sedangkan Radhita hanya melipat kedua tangannya di depan dadanya.

"Ngapain sih kalian kesini"Radhita mulai bersuara.

"Tempat ini bebas kali, lu kira sekolah ini tempat nenek moyang lo"Ucap Raka dengan nada mengejek.

"Udah diem! Ketos udah mulai nyampein pengumuman tuh"Ucap Citra memberi tau.

"Hayy semua....
Kali ini gue Aditiya Prakasa sebagai ketos SMA Merah Putih mau nyampein pengumuman penting nih buat kalian semua.Minggu depan SMA kita akan ngadain Camping di puncak.Ucap Adit Ketos SMA Merah Putih.

Aditiya Prakasa adalah salah satu cogan di SMA Merah Putih.

  Sontak seluruh Siswa Siswi SMA Merah Putih bersorak gembira.

"Yes camping"Ucap Radhita.

"Lebay lo"Raka kembali membuat Radhita kesal.

"Apaansi lo, berisik aja"Ketus Radhita.

  Setelah pengumuman berakhir seluruh Siswa Siswi SMA Merah Putih masuk ke dalam kelas mereka masing masing.

               ******************
  Dan saat Radhita berjalan menuju kelasnya seseorang memanggil namanya.

"Radhita"Teriak seseorang.

Merasa namanya terpanggil Radhita langsung menengok ke belakang.

"Eh elo Dit kenapa"Jawab Radhita santai.

Tak salah lagi Aditiya Prakasa yang memanggilnya.

"Lo ikut camping kan?"Tanya Adit.

"Gue belum tau sih soalnya gue harus izin dulu sama bokap nyokap gue"Jawab Radhita dengan santai.

Radhita dan Aditiya tidak menyadari jika ada yang mengumping pembicaraan mereka.

"Apaansi tuh cewek songong,tinggal ngobrol sama tuh cowok manisnya kayak gula pasir, pas ngobrol sama gue cuteknya minta ampun"Ucap Raka dengan kesal.

Radhita dan Aditiya berjalan beriringan di koridor.

"Gue duluan Dit"Ucap Radhita.

"Oke bay"Jawab Adit dengan senyuman.

              ********************

  Kegiatan belajar mengajar pun dimulai. Seluruh murid kelas X11 Ipa 2 hening mendengarkan Bu Ratna menjelaskan materi.

"Untuk soal nomor 7 ada yang bisa menjawab? Andra silahkan"Ucap Bu Ratna.

"Saya di wakilkan sama Radhita aja bu"Andra menjawab dengan cengengesan.

"Andra.. Andra! Untuk tampang kamu sih ibu kasih nilai 80,tapi untuk pelajaran Matematika Ibu kasih nilai kamu 3"Ucap Bu Ratna dengan kesal.

Sontak membuat seisi kelas tertawa terbahak bahak melihat kelakuan Andra.

"Radhita silahkan kamu jawab soal nomor 7"Perintah Bu Ratna.

"Baik Bu"Jawab Radhita.
 
Kringgggggggggg...

Bel tanda pelajaran usai pun telah berbunyi. Seisi kelas X11 IPA 2 meninggalkan kelas mereka.

"Gue duluan Dhit bay"Ucap Citra dengan melambaikan tangannya.

Dan Radhita kembali membalas lambaian tangan Citra.

"Hai cewek songong"Ucap sesorang yang tak lain lagi adalah Raka.

"Ngapain sih lo disini" Jawab Radhita dengan sifat khasnya yang Cuek.

"Lo kenapa sih kalok ngomong sama gue tuh gak ada manis manisnya?  Udah Cuek, Jutek, Galak. Pas ngobrol sama cowok abal abal itu aja lo tuh manis banget"Ucap Raka dengan Panjang lebar.

"Cowok abal abal?, maksud lo"Radhita sedikit bingung.

"Itu sih Ketos lah siapa lagi"Raka kembali menjawab.

"Maksud lo Adit?Kok lo tau tadi gue ngobrol sama dia?  jangan jangan lo nguping pembicaraan kita"Radhita kembali bersuara dan mulai kesal.

Sedangkan Raka terus menerus  menelan salivanya dan bingung ingin menjawab apa.

"Lo nguping kan" Ucap Radhita sambil menunjuk Raka.

"Iya, Eh maksud gue enggak"Raka menjawab dengan gelagapan.

"Lo nguping? apaansi, ga sopan banget"Radhita mulai kesal.

"Gue ga nguping, cuman denger dikit aja"Raka mencoba menepis tuduhan Radhita.

"Itu berarti lo nguping" Ucap Radhita.

"Udahlah Bay"Raka kembali berucap dan langsung pergi meninggalkan Radhita agar tidak di introgasi lagi.

"Dasar Aneh"Radhita Berteriak.

         






































Tunggu Part selanjutnya:)
Jangan Lupa Voment guys:)
See you:)





EMPAT BELAS HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang