Aku teringat pernah menemukan sepucuk mawar liar nan indah.
Tumbuh diantara sampah-sampah yang merusak mata.
.
Memetiknya dengan sangat hati-hati.
Agar tumbuh di tempat yang lebih baik.
Pun senang ketika duri menusuk tangan yang merawatnya dengan penuh kasih.
.
Rasa sakit karena mencintai adalah anugrah terindah yang dirasakan oleh setiap insan.
.
Aku lupa, mawar liar tidak tumbuh di kebun yang terawat.
.
.
Ia subur di tanah yang liar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragmen Hati
PoetryIngin yang hanya menjadi angan. Berlabuh kepada hati yang baru. Rentetan puisi mengenai Frag.men hati yang baru