6. Pasangan Baru

14 2 0
                                        

Happy Reading❤

Jam sudah menunjukan pukul 9 pagi dan Revan baru saja menyelesaikan mimpinya malam itu. Revan berjalan keluar kamar dengan nyawa yang belum sepenuhnya kembali, rambut berantakan dan baju kusut.

Revan menggedor pintu yang ada disebelah kamar nya, Kamar Salma. Keluarga Revan memang sengaja membuatkan kamar untuk Salma dirumah ini karna sesering itu Salma menginap disini sampai Fika membuatkan kamar untuk Salma. Dekorasi nya pun sama dengan kamar Salma yang dirumah nya membuat Salma semakin betah ada dirumah ini.

Revan kembali menggedor pintu nya karna sang empu tak kunjung keluar, "SAAL BANGUNN!"

"WOI RATU KEBO! BANGUN GA LO?!!", ucap Revan yang masih belum sepenuhnya sadar dengan dunianya.

Salma membuka pintu nya yang menampilkan perawakannya sama dengan Revan. Rambut yang acak acakan dengan jepitan yang masih tertancap di ramvutnya abstrak, memakai sandal rumah tertukar, baju dengan lengan yang terangkat satu, dan mata pun masih tertutup.

"HAHAHAHAHH NGAKAK BANGET MUKA LO SAL!", sepertinya penglihatan Revan mulai menjelas.

Salma mengangkat kepalanya, melihat sekelilingnya dan melihat siapa orang yang didepannya.

Mereka saling tertawa melihat penampilan satu sama lain.

"REVAAN HAHAHAHHH KEBIASAAN BANGET BOXER LO TURUN SEBELAH!"

"IYA ANJIR HAHAHAHH", Revan yang masih bekum paham dengan ucapan Salma dan akhirnya paham saat beberapa detik kemudian.

"SALMA LO KEBIASAAN!!", Revan mengejar Salma sampai lantai bawah.

Fika memelototi kedua anak itu, "Inget umur dong kaa yaampun kalian tuh kaya anak kecil terus ya perlakuan nya ntar kalo ada yang jatoh gimana?"

"Revan mah gabakal jatoh atuh mah, si Salma paling yang jatoh"

Salma menoyor kepala Revan, "Matamu! kalo pun gue jatoh gue mah tetep hidup kan gue punya 7 nyawa"

"LO MAH MAEN PEGANG PEGANG PALA ORANG!"

Salma dan Revan kembali berlari, memutari meja makan dan memutari Fika yang hanya bisa geleng geleng kepala.

"UDAH ATUH IH MAMAH MAH CAPE KALO KALIAN GINI TERUS"

Revan dan Salma sontak berhenti, saling pandang dan menganggukan kepala.

Revan segera menggendong mamanya dan lari ke arah kolam renang lalu menceburkan diri dan mamanya ke dalam air bersamaan.

"REVAAAN"

"Kaka tau mama belum mandi HAHAHAH"

"Bye maa revan masuk dulu", pamit Revan meninggalkan Fika di area kolam renang.

"Dadaaah, awas kedinginan ma", ucap Salma meledek Fika.

"Kebiasaan kalian mah ke mamah teh ih", tangan Fika memukul air.

Didalam rumah, Revan bergegas masuk ke kamar mandi utama, bukan yang berada dikamarnya.

"VAN DISITU BANYAK KECOA ANJAIII", teriak Salma histeris saat melihat 3 kecoa yang berada dalam kamar mandi tersebut.

Revan memelototkan bola matanya saat melihat kecoa yang dimaksud Salma tadi.

"ANJIR SAL KENAPA GA BILANG?!"

"KAN TADI GUE BILANG"

"KENAPA GA SEBELUM NYA"

"KAN GUE BARU LIAT, TERUS LO JUGA KENAPA BURU BURU BANGET MASUK KAMAR MANDI"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang