Musabaqoh

12 2 1
                                    

"deggg"

"aw, maaf kak aku nggak sengaja, permisi maaf aku buru buru"

3 menit yang paling berharga untuk bela, ia mengorbankan waktunya demi impian nya. sedikit waktu ia ikhlaskan dengan sikap gigihnya yang terlalu tampak di mata setiap orang memandangnya, berjalan terburu buru sampai akhirnya beribu ribu butir tetesan bening itu jatuh di atas hijab nya, akibatnya ia harus melaju lebih kencang lagi, sampai pandangan nya tak fokus dan menyentuh setiap tubuh orang yang ada di depan nya, jalan terlalu ramai ,bela tidak bisa melihat siapa orang yg baru saja ia tabrak, namun ia tetap berlari walaupun ada sedikit rasa khawatir di hati nya, karena ketidak sengajaan nya menabrak orang begitu saja apalagi dia seorang akhy.. Yg mana bela tau ia bukan muhrim bagi nya

🎉 Kamu telah selesai membaca THE SAME MIND | impian yang tak jauh berbeda 🎉
THE SAME MIND | impian yang tak jauh berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang