"deggg"
"aw, maaf kak aku nggak sengaja, permisi maaf aku buru buru"
3 menit yang paling berharga untuk bela, ia mengorbankan waktunya demi impian nya. sedikit waktu ia ikhlaskan dengan sikap gigihnya yang terlalu tampak di mata setiap orang memandangnya, berjalan terburu buru sampai akhirnya beribu ribu butir tetesan bening itu jatuh di atas hijab nya, akibatnya ia harus melaju lebih kencang lagi, sampai pandangan nya tak fokus dan menyentuh setiap tubuh orang yang ada di depan nya, jalan terlalu ramai ,bela tidak bisa melihat siapa orang yg baru saja ia tabrak, namun ia tetap berlari walaupun ada sedikit rasa khawatir di hati nya, karena ketidak sengajaan nya menabrak orang begitu saja apalagi dia seorang akhy.. Yg mana bela tau ia bukan muhrim bagi nya
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SAME MIND | impian yang tak jauh berbeda
Teen Fiction*masuklah ke dunia imajinasi sampai imajinasi mu menjadi nyata* Mendaki impian yang masih di pertaruhkan Dan bertarung melawan hinaan sampai kesuksesan menjemput rintangan, berharap ada secarik cahaya yang membahagiakan saling mempunyai perasaan t...