ANTARIKSA

part 7

Happy reading ☘️

Jangan lupa vote and komen yah.

Tyfo bertebaran..

******

Selesai makan dengan di iringi canda tawa di tambah pertengkaran yang tidak bermutu antara raja dan leo, biasanya jika sedang makan dengan orangtuanya antariksa tidak pernah mengeluarkan suara sedikitpun, karena papahnya paling tidak suka hal tersebut,tapi jika sudah bersama mereka antariksa lah yang paling banyak bicara.

Di sini lah mereka berempat di ruang tamu apa lagi kalau bukan main PS,tempat yang awalnya bersih sekarang sudah seperti pesawat pecah, cangkang minuman dan cemilan berserakan di mana-mana,siapa lagi biangkerok nya jika bukan leo dan raja, mereka lah yang paling banyak makan.padahal mereka berdua baru saja selesai makan tapi sekarang hampir semua cemilan dari yang ringan dan berat mereka habiskan semua.

2 jam kemudian

sudah dua jam mereka main PS,tapi tidak ada satupun yang berniat untuk pulang padahal jam sudah menunjukkan jam 4 sore, mereka bukanlah kebanyakan seperti anak-anak lain yang bakal orangtua cari bila pulang telat, walaupun mereka bad boy mereka tidak pernah lupa selalu memberi kabar kalau mereka akan pulang telat kepada sang ibu.

"Woi kalian gak pada mau pulang gitu"ujar antariksa dia sudah bosen main PS ,dan ya dia juga sudah ada janji pada anak-anak panti bahwa dia akan berkunjung ke sana.

"Males ah, mending di sini enak,di rumah, gw di marahin Mulu ama nyokap"ucap leo yang di setujui oleh raja, mereka berdua sudah seperti anak kembar,karena hampir semua yang mereka sukai atau gak di sukai selalu sama.

"Ya lo nya juga sih suka bikin tante bunga marah"celetuk angkasa santai sambil tetap fokus ke hp, sesekali tersenyum kecil yang membuat ketiga temannya bergidik ngerih karena angkasa jarang sekali atau bahkan gak pernah sama sekali tersenyum,jangankan tersenyum bicara saja jarang.Jika tidak terlalu penting dia tidak akan mengeluarkan suara sedikitpun.

Bahkan leo selalu bilang'ck heran gw kok tante Lisa tahan yah punya anak ke lo,waktu hamil Lo,Tante Lisa ngidam apaan sih? mangkanya waktu pembagian mulut Lo hadir bukannya malah keluyuran,jadi Lo gak akan pelit banget buat ngomong."tapi tidak pernah angkasa gubris sedikit pun,dia lebih baik diam di bandingkan harus meladeni temannya yang gesrek itu.

"Woi Lo kenapa sih,kok senyam senyum gak jelas,oh atau jangan Lo kerasukan jin di rumah ini lagi"heboh leo sambil meletakkan kedua tangannya di pundak angkasa,jadi sekarang posisinya mereka saling berhadapan"Lo siapa woi, keluar sana dari tubuh temen gw"

"Lo apa-apaan sih,gw gak kerasukan yah gak usah ngaco bangsat"semprot angkasa kesal sambil menyentakan kedua tangan leo kasar.

"OMG,wow keajaiban dunia angkasa si irit bicara,tapi barusan ngomong panjang lebar, syok gw dengernya"heboh raja sambil menatap angkasa tak percaya, sungguh leo memang ajaib dia berhasil membuat temannya ini ngomong panjang lebar,alay memang tapi serius mereka gak nyangka gitu, biasanya angkasa hanya ngomong'iya,hm,gak,bct,serah.

"Biasa aja jingan,lo berdua terlalu alay, mending pada pulang sana"usir antariksa, karena sebentar lagi waktu menunjukkan pukul lima sore yang tandanya dia harus cepat pergi ke panti.

"Parah temen sendiri di usir"

"Sadis lu anta"

"Bct,udah sana gih pada pulang,anak perawan gak baik pulang sore-sore"ejek antariksa,dia langsung berlari ke tangga kamarnya, sebelum para singa itu ngamuk

"Bangsat"umpat ketiga temannya berbarengan.

"Ck udah yuk kita pulang aja,momi gw pasti dah rindu berat ama gw,Leo gant-"belum sempat omongan leo selesai tapi sudah di potong terlebih dahulu oleh raja"leo si singa burik hahahaha"tawa raja pun pecah saat melihat wajah datar leo seperti tembok'njir ini perasaan gw gak enak nih'- batin raja sambil berusaha menghentikan tawanya.