|Wisata sekolah hari ke 2|
Semenjak kejadian penculikkan itu,Asuna menjadi lebih diam dari biasanya.
Tidak seperti biasanya,Asuna selalu tersenyum dan juga suka sekali mengobrol dengan temannya.Ditambah jika mendengarkan lagu ia suka bernyanyi juga.
Namun kali ini ia benar benar senyap tanpa suara sama sekali.
Nagisa dan teman kelompoknya pun heran,begitupun dengan Karma.
"Asuna-chan? ada apa? kau terlihat aneh sejak kemarin" ujar Nagisa.
"Bukan apa apa" jawab Asuna.
Nagisa tahu bahwa kata 'Bukan apa apa' nya Asuna adalah sebuah kebohongan yg begitu menonjol.
Sikapnya jadi berubah,ia bahkan sering melamun sekarang.
Sekarang para murid menaiki kereta untuk berwisata bersama koro-sensei,seperti yg bisa dibayangkan Asuna juga masih tetap bertingkah aneh.
Dan sekarang adalah rencana pembunuhan milik kelompok Maehara
Asuna memakai headsetnya dan menatap keluar jendela,tampak wajahnya yg penuh tensoplas dan juga perban.
Koro-sensei terlalu sibuk dengan mengamati dari luar jendela kereta.
Mereka sampai dijembatan Hozu,ada murid yg akan mengalihkan perhatian Koro-sensei dan yg lain akan mengabari penembak jitu yg sudah disewa untuk membunuh Koro-sensei.
Asuna bahkan tampak sama sekali tidak tertarik dengan rencana pembunuhan kali ini.
'Huh? mereka sudah mulai ya?'
Asuna hanya mengendikan bahunya cuek lalu kembali menatap jendela.
Jam menunjukan jam 10:20,sekarang jam bebas kelompok 2.
Kelompok Rio mengajak koro-sensei untuk melihat pertunjukan pedang,dan tentu saja sniper yg disewa Karasuma juga ada disana.
Saat sniper itu sedang mengarahkan sasarannya pada Koro-sensei,koro-sensei tiba tiba menghilang.
dan ternyata ia berada ditempat pertunjukan dan ikut berpatisipasi dalam pertunjukan itu.
Tentu hal itu menyulitkan sang sniper untuk menembak karena itu bisa menyebabkan kekacauan jika meleset.
Nakamura Rio beserta teman temannya merasa kecewa karena gagal membunuh Koro-sensei.
|Jam bebas Kelompok 3|
Sekarang giliran tim Terasaka,padahal niat mereka ingin pergi ke kuil Kiyomizu bersama,namun Koro-sensei terlalu lama manjadi tokoh utama dalam pertunjukan pedang itu.
Akhirnya Koro-sensei mengusulkan untuk membeli oleh oleh di Ninezaka.
"Paling paling kau cuma ingin beli cemilan" ucap Terasaka.
Namun akhirnya mereka pun membeli oleh oleh,Hara membeli pembersih wajah dan menyuruh Koro-sensei mencobanya.
"Sensei selalu malu karena penuh dengan lendir" ucap Koro-sensei.
"Enggak papa kok!" ujar Hara sambil menempelkan pembersih wajah itu kewajah Koro-sensei.
Sedangkan sang sniper sudah mulai mengarahkan sasaran tembakannya pada Koro-sensei.
Dan ternyata saking berlendirnya muka Koro-sensei,itu lendir sampe menggumpal dan dapat membuat peluru tidak dapat menembusnya.
Seketika Terasaka geram.
Tak lama kemudian Koro-sensei mendapat telepon dari kelompok Nagisa.
"Halo?"
"Dimana kalian?" tanya Koro-sensei ditelepon.

KAMU SEDANG MEMBACA
●My-Killer● [Karma X OC ]
FantasyAsuna adalah murid baru kelas 3-E diSMP Kunugigaoka,ia dipindahkan dari kelas A akibat menentang salah satu peraturan sekolah. Namun ia sama sekali tidak menyesal apapun disana,malahan ia lebih senang berada di kelas E. Namun Asuna lupa tentang tuju...