Chapter 7 : Waktunya L & R

102 11 0
                                    

Seperti biasa,Irina mengajar dikelas bahasa asing.

Tapi Asuna lebih memilih untuk belajar sendiri daripada diajari oleh Irina,karena Asuna tau subjek yg akan dipakai oleh Irina pasti hal yg berhubungan dengan hal yg berbau dewasa.

"Bitch-sensei,bisakah kau menggunakan contoh subjek yg sesuai dengan umur kami?" tanya Asuna.

"Apa maksudmu ?! ini pelajaran ku!" ucap Irina.

"Biarkan saja Asuna-chan,biarkan dia" ujar Karma.

Akhirnya Asuna malah bermain dengan ponselnya.

Karma melirik kearah ponsel Asuna,dan melihatnya sedang bertukar pesan.

"Siapa itu?" tanya Karma.

"Hm? hanya saudaraku" jawab Asuna.

"Pentingkah?" tanya Karma lagi

"Memangnya kenapa ?" Asuna heran dengan Karma yg terdengar sangat penasaran.

"Aku ingin tahu saja" ujar Karma.

"Aku hanya bosan,dan pas sekali dia online dan aku berniat mengirimnya pesan" jawab Asuna.

"Laki laki atau perempuan?" Karma benar benar terdengar seperti pacar Asuna yg kepo tentang semua hal.

"Laki laki" jawab Asuna singkat.

"Oh"

Akhirnya Karma dan Asuna kenal omel Irina karena tidak memperhatikan pelajaran.

Setelah selesai mengajar Irina kembali keruang guru.

Ia mengeluh kenapa ia harus menjadi guru,dan kenapa tidak melaksanakan pembunuhannya saja?

Dan ternyata Koro-sensei malah enak enakkan mantengin dada Irina sembari minum teh anget dengan santuynya :v.

Karena Irina kesal,i akhirnya keluar dari ruangan guru dan berdiri ditengah lorong sekolah.

Namun tiba tiba Irina terikat oleh jebakan kabel,lalu datang seorang pria tua yg menghampiri Irina.

Sepertinya Irina mengenal pria itu,Asuna juga masih berada disekolah karena ia mengambil ponselnya yg tertinggal.

Ia berjalan melewati lorong yg sama dengan Irina,dan ia melihat pria yg ia kenal.

"Lovro-sama?"

Pria bernama Lovro sekaligus perantara Irina dan juga pemerintah negara langsung menoleh kearah Asuna.

"Asuna? kau ternyata bersekolah disini ya?" ujar Lovro.

"Lovro,kau mengenal Asuna?" tanya Karasuma.

"Tentu,Kagami ternyata menyekolahkan anaknya dikelas pembunuh ya?" ujar Lovro.

"Tapi tentu saja.Irina,kemampuanmu saja tidak sebanding dengan anak ini" ujar Lovro.

Lovro adalah pembunuh bayaran yg berbakat dan terkenal hebat,namun sekarang ia sudah pensiun.

Lovro menyuruh Irina untuk berhenti dari misi pembunuhan ini,ia merasa pekerjaan ini mustahil bagi Irina.

Tentu saja Irina tidak terima dan membantah.

"Aku bisa membunuhnya,sensei!" ujar Irina.

Asuna masih berada disana dan memperhatikan semua orang.

"Jika aku menggunakan seluruh kemampuan ku-"

Ucapan Irina tertahan karena Lovro sudah berada dibelakang Irina dan mengunci pergerakannya.

"Inilah yg kau sebut......L dan R,ya?" ucap Lovro.

"Lovro-sama!"

"Kalian setengah benar dan setengah salah" tiba tiba Koro-sensei muncul disamping Asuna.

●My-Killer● [Karma X OC ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang