T.10 (Flashback)

1.1K 94 24
                                    

Ini plesbek

.

.

.

.

.

Kejadin ini terjadi seminggu setelah Jisung dam Minji putus

Malam itu Jisung ketakutan, kenapa? Karena dia tinggal sendiri saat malam itu dan juga hujan serta guntur yang tak berhenti sedetik pun.

Minho yang mengetahui itu buru-buru menghampiri jisung, ya mereka pacaran sebelum genap 24 jam Minji dan Jisung putus.  Minho membuka langsung pintu rumah Jisung tanpa perlu mengetuk, karena dia sudah terbiasa, sebenarnya mereka selingkuh selama jisung berpacaran dengan Minji. Tentunya minji tau.

"Hannie" panggil Minho yang ada diruang tamu

Tak berselang lama terdengar suara kaki yang tergesa-gesa. Minho mengalihkan pandangannya dan mendapat jisung yang berlari dengan air mata yang masih turun dengan derasnya

Grep

"Hiks"

Jisung terisak, dia peluk erat tubuh Minho saat suara guntur berbunyi nyaring.

"Sst, jangan takut kakak disini" diusapnya punggung sempit itu

Minho melakukan itu berulang kali hingga Jisung mulai tenang, tapi

"Eunghh"

Lenguhan jisung kala tangan Minho meremas pinggangnya lembut.

Grep

"Ahh"

Desahan lolos saat Minho meremas pantat sintal jisung, remasan yang semula lembut semakin lama semakin kasar, membuat jisung mendesah nikmat

Grep

Tubuh Jisung dibalik sehingga membelakangi Minho. Minho himpit tubuh mungil Jisung di dinding ruang tamu itu. Menggesekkan Penisnya yang terbungkus celana dengan Pantat jisung yang masih tertutup celana.

"Eungh kakahh"

"Akhh" Geraman kasar Minho

Minho menggesek semakin brutal, membuat penis jisung yang terhimpit Dinding panas akibat gesekan kasar itu.

"Panashh kakhh"

Minho menghentikan aksinya itu, di baliknya tubuh mungil itu, dia cium bibir plum itu. Lumatan dan gigitan terjadi, lenguhan dan bahkan erangan nikmat menggema di ruang tamu itu.

.

.

.

.

.

.

"Kakkhhh lepashh"

Jisung mendesah frustasi saat vibrator berukuran sedang mengobrak-abrik analnya dengan kasar. Dia ingin mengeluarkan vibrator itu tapi tidak bisa karena Minho menahan tangannya

Minho semakin memasukkan vibrator itu, menarik keluar dan memasukan lagi dengan kasar hingga jisung berteriak keras

"U-udahhh akhhh"

Desahan jisung yang frustasi membuat Minho kalap, dia menarik vibrator yang masih bergetar itu kasar, di lemparkan vibrator itu ke lantai. Minho memposisikan miliknya di anal jisung yang sudah tidak perawan karena ini entah kali ke berapa mereka berhubungan badan.

TAKDIR (MINSUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang