T.14

990 85 6
                                    

Jisung telah sadar dari pingsannya, dikelilingnya ada Teman-temannya yang menungguinya. Pandangan Jisung kosong mentap foto pernikahannya dengan Minho

Dia terdiam melihat senyum Minho yang terlihat bahagia di foto itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia terdiam melihat senyum Minho yang terlihat bahagia di foto itu. Jisung mengusap perutnya pelan, dia berdiri dan langsung masuk ke kamar mandi tidak lupa menguncinya membuat teman-temannya khawatir.

"Sung,jisung" Minji mengetok pintu kamar mandi agak keras

"Hiks k-kak Minho aku ikut hiks"

Minji panik dia menyuruh Seungmin,Felix dan Chayong membujuk Jisung agar keluar. Sementara Dia,Chaerin dan Jina menuju suami masing-masing. Jeongin? Anak itu di luar sana Hyunjin.

"Lo suruh dia keluar" Chaerin langsung cabut gitu aja diikuti Minji dan Jina

.

.

.

.

.

"KAKKKKK" teriak Minji,jina dan Chaerin menggema di ruang tamu

"Kenapa?" Para cowok itu heran

"Jisung mau nyusul kak Minho sama Jiho" jawab Minji

"Lah ngapain nyusul gue sama jiho?" Minho heran

"Hehe" malah nyengir

.

.

.

.

Jisung berhasil dibujuk Teman-temannya, untung mereka bisa nyegah Jisung dengan kata-kata manis.

"Kita turun ya?" Felix bertanya dan hanya di angguki oleh jisung

Mereka turun menuju lantai bawah. Jisung masih sesegukan karena tidak rela di tinggal kedua orang yang dia cintai.

Waktu tiba di ruang tamu, Jisung mematung melihat Minho yang duduk di sofa dengan Jiho yang tertidur di pangkuan suaminya itu.

Jisung kembali menangis, dia tidak tau jika teman-temannya membohonginya. Tangisan jisung membuat seungmin memeluk jisung.

"Sung tenang"

Jisung meremas dadanya sakit, sakit sekali. Saat pandangan matanya bertemu dengan Minho lelaki itu hanya menatapnya datar tanpa minat sama sekali. Seolah di bukan seseorang yang diinginkan.

"Kak Minho hiks benci aku hiks" bisik jisung yang tengah dipeluk seungmin

Seungmin mencoba memberikan kata-kata penenang agar jisung tidak berfikir macam-macam

"Oke selelsain masalah kalian kita pulang" Yeonjun berdiri terlebih dahulu dengan Anaknya di gendongan

"Selesain baik-baik sampai Nemu titik terang" Changbin berdiri dan keluar dari rumah Minho bersama keluarga kecilnya

TAKDIR (MINSUNG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang